Donny menyatakan bahwa ketentuan pembatasan telah dilaksanakan.
Selain itu, yang bisa hadir dalam acara tersebut hanya petugas kesehatan dan kehadirannya pun diatur secara bergantian.
"Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," kata dia.
Perpisahan petugas medis
Dia menambahkan, acara dangdutan itu sebagai perpisahan karena beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan sejak awal operasional rumah sakit dadakan tersebut.
Ia menyatakan bahwa agenda tersebut juga hanya bersifat internal.
"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Covid-19 Wisma Atlet," ujar Donny.
Lihat videonya di bawah ini:
(Artikel ini sudah tayang di kompas.tv dengan judul "Viral Video Dangdutan di RS Wisma Atlet Bikin Anji Kesal, Ini Penjelasan Kakesdam")
(*)