Sosok.ID - Polemik antara Negeri Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu kian memicu ketegangan, termasuk di kawasan Asia.
Bahkan ada kemungkinan keduanya akan menjadikan Asia Tenggara sebagai arena pertarungan.
Seperti kata pepatah 'Peluru tidak mempunyai mata'
Maka pada sebuah peperangan pihak yang tidak terlibat bisa kena getahnya.
Intinya peperangan tidak akan menguntungkan bagi siapapun karena hanya akan menimbullkan kerusakan.
Tapi mau bagaimana lagi, selama manusia ada maka selama itu pula perang akan selalu berkumandang di dunia.
Tensi antara China dan Amerika Serikat kembali memanas soal Asia Tenggara.
Pejabat kedua negara kini saling tuduh atas kegiatan mereka di Asia Tenggara.
Baca Juga: Amerika Memang Berniat Gempur China, 60 Persen Kekuatan US Navy Sudah Bercokol di Asia-Pasifik
Silang pendapat ini muncul di saat persaingan strategis antara Amerika Serikat dan China di kawasan ini kian meningkat.
Dilansir dari South China Morning Post, Duta Besar China untuk Singapura Hong Xiaoyong menyampaikan serangan terbaru dengan menuduh Menteri Pertahanan AS Mark Esper telah memicu ketegangan dengan menyebut China sebagai ancaman.