Sosok.ID -India dan China, terlibat konflik di perbatasan. India telah melaporkan 20 kematian akibat pertempuran tersebut.
Sementara China tidak mengonfirmasi jumlah korban jiwa, meskipun desas-desus menyebut tentara PLA yang tewas lebih banyak daripada tentara India.
Konflik antara India dan China pun menjadi perhatian Internasional.
Intelijen AS bahkan meyakini lebih dari 30 tentara China tewas dalam peperangan itu.
Media milik Partai Komunis Tiongkok Global Times menyebutkan ada peran Amerika Serikat (AS) yang menyokong India.
Dalam editorial Global Times yang terbit Rabu (17/6/2020), disebutkan kalau AS membutuhkan negara seperti India untuk menyerang China.
"AS telah merayu India dengan Strategi Indo-Pasifiknya, yang menambah kesalahpahaman beberapa elit India di atas," ujar editorial Global Times.
India juga dinilai terlalu gegabah percaya dengan kekuatan militer mereka dalam melawan China.
Baca Juga: CIA Ketawa, Bagaimana China Mau Perang Lawan Amerika Jika Versus India Saja Sudah Kelimpungan
"Kesombongan dan kecerobohan pihak India adalah alasan utama untuk ketegangan yang konsisten di sepanjang perbatasan China-India," kata editorial itu.
China juga menginginkan perdamaian dengan India.