Follow Us

Awalnya Lirik-lirikan dengan Polisi, Pria Ini Tetiba Angkat Pantat dan Lepas Kentut Terlalu Keras di Depan Aparat, Endingnya Malah Kena Denda Rp 7,9 Juta

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 18 Juni 2020 | 18:13
Awalnya Lirik-lirikan dengan Polisi, Pria Ini Tetiba Angkat Pantat dan Lepas Kentut Terlalu Keras di Depan Aparat, Endingnya Malah Kena Denda Rp 7,9 Juta
Ilustrasi via Tribun Cirebon

Awalnya Lirik-lirikan dengan Polisi, Pria Ini Tetiba Angkat Pantat dan Lepas Kentut Terlalu Keras di Depan Aparat, Endingnya Malah Kena Denda Rp 7,9 Juta

Dilaporkan oe24, insiden kentut "terlalu keras" itu terjadi pada 5 Juni, tepatnya 40 menit selepas tengah malam waktu setempat.

Lelaki yang tak disebutkan identitasnya tersebut sebelumnya sempat mengunggah tiket tilang di Reddit, di mana polisi kemudian mengonfirmasinya.

Dalam laporan kriminal yang dilayangkan, disebutkan laki-laki itu mengeluarkan 'angin usus yang keras' dan melanggar norma kesopanan serta bising.

Baca Juga: Pilih Nongol di Medsos Bikin Klarifikasi Sana-sini Ketimbang Selesaikan Secara Pribadi, Krisdayanti Kena Sindir Pakar Cyber, Perannya Sebagai Anggota DPR Ikut Diseret-seret

Di Twitter, kepolisian lokal menerangkan bahwa pelaku bersikap provokatif dan sama sekali tidak bisa diajak kooperatif dalam kasus lain.

"Dia kemudian berdiri sedikit di bangku taman, memandangi petugas, dan dengan sengaja melepaskan angin usus besar di mereka," ulas polisi.

Baca Juga: Ditutupi karena Xi Jinping Malu, Intelijen AS malah Beberkan 'Kekalahan' PLA dalam Eskalasi Galwan, Korban Tewas Militer China Lebih Dari Tentara India

Dilansir Daily Mirror Selasa (16/2020), penegak hukum menyebut tentu tidak sengaja kentut tidak akan membuat pria tersbeut didenda.

Akibatnya, lelaki itu disebut mendapat denda 500 euro, atau sekitar Rp 7,9 juta, dan saat ini tengah mengajukan banding. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kentut 'Terlalu Keras' di Depan Polisi, Pria Ini Didenda Rp 7,9 Juta

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest