Follow Us

Pecah Perang, 20 Tentara India Tewas Akibat Pertempuran Tanpa Senjata dengan Militer China di Perbatasan Himalaya, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 17 Juni 2020 | 08:35
(gambar ilustrasi) Perah Perang, 20 Tentara India Tewas Akibat Pertempuran Tanpa Senjata dengan Militer China di Perbatasan Himalaya, Begini Kronologinya!
SCMP

(gambar ilustrasi) Perah Perang, 20 Tentara India Tewas Akibat Pertempuran Tanpa Senjata dengan Militer China di Perbatasan Himalaya, Begini Kronologinya!

Dilansir dari laporan koresponden diplomatik BBC, James Robbins menyebut bahwa pertempuran antar dua negara tetangga ini menjadi sangat serius.

James pun memperkirakan ketegangan akan semakin meningkat dari dua negara ini beberapa waktu ke depan.

Apalagi kini keduanya dikabarkan memiliki agenda militer mengenai kekuatan nuklir yang akan membuat situasi dua negara ini jatuh kepada konflik berskala besar.

Baca Juga: China Boleh Saja Miliki 2.200 Rudal Balistik, Tapi 95 Persen dari Senjata Tiongkok Itu Bisa Lenyap Seketika Bila Perjanjian Ini Ditandatangani

Dikabarkan bahwa pada hari Selasa pagi, tentara India mengatakan ada 3 tentaranya termasuk seorang perwira dikabarkan tewas dalam bentrok di Ladakh, wilayah Kashmir yang disengketakan.

Kemudian pada hari yang sama, kedua pihak mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah memisahkan diri.

India menambahkan bahwa terdapat 17 tentara India yang mengalami luka kritis dalam menjalankan tugas dan meninggal karena luka-luka mereka.

Baca Juga: Pantas Identitas Putri Xi Jinping Harus Disembunyikan Sampai Repot-repot Pakai Nama Samaran Saat Kuliah di Harvard, Rupanya Saat Terbongkar Justru Membawa Skandal Baru untuk sang Presiden China

Siap Baku Hantam, 9 Brigade Gabungan PLA Army China Akan Berhadapan dengan Divisi Infantri India di Perbatasan Kedua Negara
Republic World

Siap Baku Hantam, 9 Brigade Gabungan PLA Army China Akan Berhadapan dengan Divisi Infantri India di Perbatasan Kedua Negara

Hal ini menjadikan total korban pasukan India yang tewas dalam pertempuran itu menjadi 20 orang.

Kepala Editor Harian Global Times mengatakan bahwa militer China juga menderita akibat insiden perang tanpa senjata tersebut.

"Berdasarkan apa yang saya ketahui, pihak China juga menderita korban dalam bentrokan fisik di Lembah Galwan," kata Hu Xijin dalam tweetnya. Sayang, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Source : Global Times, BBC, People Daily

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest