The Global Times diterbitkan oleh People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa.
China tidak mengkonfirmasi adanya korban, tetapi menuduh India pada gilirannya menyeberangi perbatasan ke pihak China.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengungkap ada tuduhan tak beralasan pada pihaknya.
Hal itu ia katakan lantaran tuduhan mengenai pihak mana yang menjadi provokator insiden perang ada pada negaranya.
Namun Zhao menambahkan bahwa pada hari Senin, India telah beberapa kali melintasi wilayah perbatasan kedua pihak.
"India telah memprovokasi dan menyerang personil militer Tiongkok, yang mengakibatkan konfrontasi fisik yang serius antara pasukan perbatasan di kedua sisi," demikian laporan kantor berita AFP.
Kedua pihak bersikeras tidak ada peluru telah ditembakkan dalam empat dekade, dan tentara India mengatakan pada hari Selasa bahwa "tidak ada tembakan yang ditembakkan" dalam pertempuran terbaru ini.
Tidak jelas bagaimana suatu bentrokan yang tidak melibatkan pertukaran senjata api, namun bisa begitu mematikan.
Ada laporan bahwa kedua negara bertempur dengan batu dan tongkat.