Follow Us

Tiongkok Semakin Nekat Serang Negara-negara ASEAN, Amerika Serikat Bertindak! Untuk Pertama Kalinya Kirim 3 Kapal Induk Sekaligus di Laut China Selatan, Perang?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 15 Juni 2020 | 12:13
Kapal Induk AS
US Navy photo/Nathan Burke

Kapal Induk AS

Sosok.ID - Untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, tiga kapal induk Amerika berpatroli di perairan Indo-Pasifik.

Melansir AP, ini merupakan sebuah pertunjukan terkait kekuatan angkatan laut besar-besaran di suatu wilayah yang bergolak karena meningkatnya ketegangan antara AS dan China.

Sejumlah pengamat menilai, aksi ini juga merupakan sinyal bahwa Angkatan Laut AS telah bangkit kembali dari kemunduran yang akibat serangan wabah virus corona.

AP memberitakan, kegiatan militer yang simultan dan tidak biasa dari tiga kapal perang AS, disertai dengan kapal penjelajah Angkatan Laut, kapal perusak, jet tempur dan pesawat lainnya.

Baca Juga: Hubungannya Memanas dan Sama-sama Miliki Armada Perang Terbaik di Dunia, Begini Analisis Ahli Mengenai Kekuatan AS - China Bila Lakukan Pertempuran Darat!

Ketika Washington meningkatkan kritik terhadap tanggapan Beijing terhadap wabah virus corona, langkahnya untuk memaksakan kontrol yang lebih besar atas Hong Kong, dan kampanyenya untuk melakukan militerisasi pulau buatan di Laut China Selatan.

"Ada beberapa indikasi dalam tulisan-tulisan China bahwa Amerika Serikat dihantam keras oleh Covid-19, bahwa kesiapan militer rendah,

jadi mungkin ada upaya Amerika Serikat untuk memberi sinyal kepada China bahwa mereka tidak boleh salah perhitungan," kata Bonnie Glaser , direktur Proyek Tenaga China di Pusat Studi Strategis dan Internasional kepada AP.

"China pasti akan menggambarkan langkah ini sebagai contoh provokasi AS,

Baca Juga: Xi Jinping Patut Ketar-ketir, Rudal Balistik hingga 520 Kg Plutonium India Siap Gebuk Militer China, Kekuatannya Bahkan Digadang Setara dengan AS dan Rusia

dan sebagai bukti bahwa AS adalah sumber ketidakstabilan di kawasan ini."

Source : Kontan.co.id

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest