Follow Us

Rocky Gerung Minta Jokowi Usut Pelaku Teror Diskusi Pemecatan Presiden, Sebut di Kampus Bebas Berpendapat dan Boleh Mencaci-maki Presiden

Rifka Amalia - Jumat, 12 Juni 2020 | 19:35
Rocky Gerung kritisi sikap Jokowi terkait pengusutan pelaku teror diskusi pemecatan presiden
Kolase Tribunnews

Rocky Gerung kritisi sikap Jokowi terkait pengusutan pelaku teror diskusi pemecatan presiden

Fadjroel mengatakan, Istana tidak pernah melarang adanya diskusi ilmiah.

Baca Juga: Hendak Digulingkan? Refly Harun Jelaskan Mekanisme Pemberhentian Presiden: Tidak Semudah Era Bung Karno

Ia bahkan ikut heran dengan pembatalan diskusi di kampus yang malah dikaitkan dengan rezim otoriter dan pandangan buruk lainnya.

"Saya juga bertanya-tanya siapa yang mengancam. Sekarang kan sedang dicari oleh penegak hukum," ujar Fadjroel di acara yang sama dengan Rocky Gerung.

Dengan tegas Jubir Jokowi menyebut pemerintah tidak melarang adanya diskusi ilmuah dengan kebebasan akademik.

Bahkan jika diskusi itu berakhir melibatkan administrasi kampus dan penegak hukum.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Media Inggris Cocok Jadi Saingan Baru Jokowi, Penanganan Corona Dianggap Selangkah Lebih Maju Timbang Presiden

"Jadi tidak ada hubungannya dengan Istana," ujar Fadjroel.

Menurutnya, Presiden Jokowi pun tidak bisa mengintervensi penegak hukum untuk mengusut pelaku teror diskusi UGM.

"Jangan menyerahkan semua beban ke Presiden. Segala hal diselesaikan berdasarkan wilayahnya sendiri-sendiri. Biarkan penegak hukum yang bertindak," katanya.

"Ini sama saja dengan mengimbau Presiden harus menguasai segala-galanya, harus mengatur segalanya, justru itu yang berbahaya yang kita tentang pada masa orde baru," jelasnya. (*)

Source : Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest