Sosok.ID - Pemenang kontes kecantikan Miss Universe Malaysia pada tahun 2017, Samantha Katie James dikecam netizen Internasional.
Samantha beberapa waktu lalu pada 1 Juni 2020, ikut membagikan komentarnya tentang ras kulit hitam.
Kematian George Floyd telah memicu kemarahan dunia tentang isu rasisme yang masih marak terjadi dewasa ini.
Masyarakat AS berbondong-bondong turun ke jalan untuk meminta keadilan atas meninggalnya Floyd beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Floyd tewas setelah 8 menit lehernya ditekan oleh seorang aparat kepolisian.
Media sosial meramaikan #BlackLivesMatter sebagai dukungan untuk mereka yang terlahir dengan kulit hitam agar diperlakukan setara dengan lainnya.
Melansir Newshub, hal itu dimulai kala Samantha mengunggah Instagram Story yang mengatakan bahwa orang kulit putih memang menang di Amerika.
"Saya tidak tinggal di Amerika, itu tidak ada hubungannya dengan saya, tetapi bagi saya, sepertinya 'orang kulit putih' menang," katanya.
"Karena jika kamu marah, kamu merespons dengan amarah dan kesedihan. Itu artinya ia memiliki kekuatan atasmu. Mereka memiliki kekuatan atasmu," lanjutnya.
Samantha kemudian menyebut orang-orang yang lahir dengan kulit hitam harus banyak belajar.
Dia juga meminta masyarakat berkulit hitam untuk tidak 'berlebihan' menanggapi isu rasisme.
"Bagi orang-orang kulit hitam, santai, anggap itu sebagai tantangan, itu akan membuatmu lebih kuat," tulisnya.
"Kamu memilih untuk dilahirkan sebagai orang 'kulit berwarna' di Amerika karena suatu alasan. Untuk mempelajari suatu alasan tertentu," ungkapnya.
Wanita berusia 25 tahun itu meminta agar ras kulit berwarna lebih legowo dan cukup melakukan yang terbaik saja dengan keadaannya.
Ia juga menyebut ada tanggung jawab yang harus diemban dari diri seseorang, termasuk ketika orang itu terlahir dari ras kulit berwarna.
"Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itu adalah apa adanya. Itu tidak bisa dihindari. Yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah tetap tenang, lindungi hati, jangan biarkan hancur, itu tanggung jawabmu." tulisnya.
Masih belum berakhir, Samantha menyebut hanya orang-orang dengan level tertentu yang akan memahami kalimatnya.
Setelah pernyataannya mencuat dan muncul berbagai kecaman, muncul sebuah petisi online agar gelar dan mahkota Samantha sebagai Miss Malaysia dicabut.
Lebih dari 15.000 orang telah menandatangani pada saat penulisan.
Perusahaan makeup Malaysia dan Velvet Vanity pada hari Selasa (2/6/2020) langsung memutuskan hubungan dengan Samantha setelah ucapannya yang rasis.
Padahal sebelumnya, mereka berkolaborasi untuk konten yang disponsori merek kecantikan.
"Sejak awal perjalanan kami, kami berdedikasi untuk melayani semua orang meskipun warna kulit mereka sehingga bagi kami untuk mendukung kesalahannya (James) akan bertentangan dengan nama merek kami," tulis perusahaan make up tersebut.
Mengutip Kompas.com, pernyataan Samantha juga dikecam aktor Henry Golding yang membintangi film Crazy Rich Asian.
"Saya biasanya mencoba tetap berkepala dingin ketika itu berkaitan dengan hal seperti ini, tapi membaca komentarmu @samanthakayty membuat saya geram," tulis Henry.
Henry menegaskan, wanita pemenang kontes kecantikan itu tidak benar-benar tahu apa yang harus dilalui kulit hitam di hari-harinya.
Pihak Miss Universe Malaysia Organization (MUMO) juga merilis pernyataan resmi menyatakan, apa yang dikatakan Samantha tidak ada kaitannya dengan MUMO.
"Setiap posting yang menampilkan (James) dibuat sebelum kasus ini dan kami tidak berafiliasi dengannya lagi.
"Sebagai merek, kami mendukung #blacklivesmatter dan kami tidak akan pernah mengaitkan diri dengan perilaku rasis dengan cara apa pun." (*)