Follow Us

Seumur Hidup hanya Trump Satu-satunya Presiden yang Sengaja Ingin Pecah Belah Rakyat, Sebut Eks Menhan AS: Sejatinya Tanpa Dia Kita Bisa Bersatu

Rifka Amalia - Jumat, 05 Juni 2020 | 14:35
Donald Trump, diserang kritik oleh Eks Menhan AS Jim Mattis
Donald Trump(Wikipedia) via KOMPAS.com

Donald Trump, diserang kritik oleh Eks Menhan AS Jim Mattis

Baca Juga: Gebrakan Aneh Presiden AS, Trump Akan Masukkan Kelompok Pendemo Kematian Geogre Floyd Sebagai Teroris, Mantan Pejabat AS Sebut Bertentangan Dengan Konstitusi

"Kita bisa bersatu tanpa dia (Trump)," ujarnya.

Dikutip Sosok.ID, dilansir dari NYT, kecaman Mattis dibalas oleh Trump dalam cuitan di Twitternya.

"Mungkin satu-satunya kesamaan yang dimiliki Barack Obama & saya adalah bahwa kami berdua mendapat kehormatan memecat Jim Mattis, Jenderal yang paling dibesar-besarkan di dunia," katanya.

Pada 2013, Mr. Mattis dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai kepala Komando Pusat AS A.

Baca Juga: Hubungan China dan AS Semakin Memanas! Tuding Tiongkok Punya Kendali Penuh atas WHO, Trump Putuskan Hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia

Pasalnya, ia dianggap terlalu banyak sebagai elang pada kebijakan Iran selama pemerintahan Obama.

Dalam tweetnya, presiden menambahkan: “Kekuatan utamanya bukan militer, tetapi PR pribadi," katanya.

"Saya memberinya kehidupan baru, hal-hal yang harus dilakukan, dan pertempuran untuk menang, tetapi dia jarang 'membawa pulang bacon'.

"Saya tidak suka gaya 'kepemimpinan' atau banyak hal tentang dia, dan banyak orang lain yang setuju. Saya senang dia pergi!" tulis Trump.

Baca Juga: Trump Perintahkan Tembak Kapal Perang Iran, Negeri Ayatollah Langsung Membalas Luncurkan Satelit Mata-mata

Kecaman Mattis dianggap membawa beban besar di kalangan militer, di mana ia masih tetap sangat berpengaruh.

Source : New York Times, CNN

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest