DPRD Jatim Malu Risma Marah-marah Pekara Bantuan Covid-19: Bicara Baik-baik Kan Bisa, Mobil Memang Bukan untuk Surabaya

Baca Juga: Walikota Risma Tak Terima RS Rujukan Covid-19 Daerahnya Didominasi Pasien Luar Surabaya: Kan Tidak Fair!

Kolase Instagram/Surya

Walikota Surabaya marah soal banyuan mobil PCR dari BNPB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba naik pitam begitu mendengar kabar bahwa mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB tidak dapat digunakan oleh Pemkot Surabaya.

Padahal, menurut Risma, dirinya secara langsung telah berkoordinasi dan menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut. Menurutnya, mobil itu sedianya diperbantukan khusus untuk Kota Surabaya.

Bahkan, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Saat itu, Risma juga menunjukkan bukti chat WhatsApp antara dirinya dengan Doni.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Ahli Sebut Surabaya Berpotensi Jadi Wuhan-nya Indonesia, Dokter Soroti Ketidakdisiplinan Warga: Terus Terang Saya Nangis

Sebuah video Risma yang marah besar pun beredar. Ia terlihat berbicara dengan seseorang melalui telepon ketika mendengar 2 mobil PCR dialihkan ke Tulungagung dan Lamongan.

Dalam potongan video tersebut, Wali Kota Surabaya itu terdengar menyebut dua mobil itu untuk penanganan Covid-19 di Surabaya.

"Kalau mau memboikot jangan begitu Pak caranya. Saya akan ngomong ke semua orang," kata Risma kepada orang yang berkomunikasi dengannya melalui telepon.

Baca Juga: Beda Klaim Gubernur Jatim vs Pemkot Surabaya, Khofifah Tuding Corona Pabrik Sampoerna Imbas Leletnya Respon Risma dkk, Gugus Covid Tak Terima

"Pak...Saya tidak terima... betul saya tidak terima. Saya dibilang tidak bisa kerja. Siapa yang tidak bisa kerja sekarang. Kalau ngawur nyerobot gitu, siapa yang tidak bisa bekerja," tukas Risma lagi.

(Bobby Constantine Koloway)