Follow Us

Warga Surabaya Tak Perlu Resah dengan Kelangkaan Masker yang Harganya Kini Melonjak hingga 10 Kali Lipat, Risma Sudah Timbun Stok Sejak Januari yang Bakal Dibagikan Saat Penyebaran Virus Corona Semakin Parah

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 04 Maret 2020 | 14:15
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Sosok.id - Keberadaan masker di Indonesia semakin langka menyusul kasus pertama virus corona yang ditemukan di Indonesia.

Karena tingginya permintaan dan terbatasnya stok, harga masker jadi melambung tinggi, bahkan lebih dari 10 kali lipat.

Seperti yang telah diwartakan Sosok.ID sebelumnya yang dilansir dari Kompas.com, harga satu boks masker di LTC Glodok, Tamansari, Jakarta Barat dibanderol dengan harga sekitar Rp 300.000.

Padahal untuk harga normal hanya dijual dengan kisaran harga Rp 20.000.

Baca Juga: Harga Masker Naik Lebih dari 10 Kali Lipat dan Menjadi Langka di Pasaran Setelah Jokowi Umumkan Kasus Virus Corona, Ancaman 5 Tahun Penjara Bagi Oknum Penimbun Menanti

Artinya, harga tersebut melonjak hingga 10 kali lipat.

Jauh sebelum kelangkaan masker terjadi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sudah menimbun stok masker.

Melansir dari Kompas.com, wanita yang akrab disapa Risma itu mengaku langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu, saya sudah nimbun," kata Risma, di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Harga Masker di Indonesia Melonjak Naik Gegara 2 WNI di Depok Positif Corona

Risma mengaku telah menimbun masker semenjak virus corona merebak di Kota Wuhan, China pada Januari 2020 lalu.

Source : Kompas.com, Sosok.id

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest