Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beda Klaim Gubernur Jatim vs Pemkot Surabaya, Khofifah Tuding Corona Pabrik Sampoerna Imbas Leletnya Respon Risma dkk, Gugus Covid Tak Terima

Rifka Amalia - Minggu, 03 Mei 2020 | 13:00
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kompas.Com | Ghinan Salman/A. Faizal

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, dua karyawan pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia.

Keduanya dikonfirmasi terpapar penyakit Covid-19.

Hal itu membuat ratusan karyawan lain yang bekerja di pabrik Sampoerna harus menjalani serangkaian tes virus corona.

Melansir Kompas.com, hasil tes swab gelombang pertama menyebutkan, 34 dari 46 orang yang menjalani pemeriksaan, positif Covid-19.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur sekaligus Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi mengatakan, kasus di pabrik Sampoerna adalah bukti bahwa virus ini sangat infeksius.

Baca Juga: Diramalkan Bakal Menikah Tahun Ini, Luna Maya Kesal Rencananya Akhiri Masa Lajang di Tahun 2020 Gagal Total Gegara Virus Corona, Siapa Calon Suaminya?

Fakta ini bahkan sukses mengejutkan pihak RSU dr Seotomo Surabaya, sebab masih ada 54 karyawan lain yang belum menjalani tes gelombang kedua.

"Gelombang kedua sisanya baru melakukan swab Jumat dan paling cepat Sabtu hasilnya baru keluar," ujar Joni, dikutip dari Kompas.com.

Surabaya lantas menjadi penyumbang infeksi virus corona yang besar di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menyayangkan respon Pemkot Surabaya yang dinilai lelet dan lamban dalam menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Ahli Peringatkan Gelombang Kedua Pandemi Corona di Indonesia Sangat Mungkin Terjadi

Khofifah menyebutkan, kasus itu telah dilaporkan oleh pihak pabrik ke Dinas Kesehatan Surabaya pada 14 April 2020.

Source :Kompas.comTribun Jatim

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x