Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sampai Keluar Kerja gegara Tajir Berkat Kuku Super Panjangnya, Wanita Ini Rela jadi Objek Fetish Meski Hidupnya Penuh 'Derita'

Rifka Amalia - Selasa, 26 Mei 2020 | 06:00
Kuku panjang Arinda menghasilkan banyak uang
Instagram/arindastormweaver

Kuku panjang Arinda menghasilkan banyak uang

Sosok.ID - Seberapa jauh Anda pernah memanjangkan kuku, terutama kuku kaki?

Pernahkah Anda memanjangkannya sampai tak bisa memakai sepatu atau sendal tertutup?

Wanita ini mencapainya. Ia memanjangkan kuku hingga dia sendiri kesulitan memakai sepatu, bahkan untuk berjalan.

Melansir Mirror.co.uk (8/5/2020) wanita bernama Arinda Strom Weaver ini sangat jarang memotong kuku kakinya.

Baca Juga: Bocah SMP Bunting 7 Bulan Dicabuli, Anggota DPRD Ini Rayu Korban dengan Duit Rp 1 M untuk Berdamai: Ini Bentuk Keprihatinan Saya

Kuku kakinya menjadi sangat panjang, bahkan dia tidak bisa memakai sepatu atau lari sekalipun.

Begitu panjangnya kuku kaki Arinda, membuat beberapa orang terkejut.

Namun, di sisi lain banyak juga yang benar-benar menikmatinya, bahkan rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan video kakinya.

Dari video kuku kaki itu, dia menghasilkan banyak uang, meski 'kenyamanannya' mungkin dipertaruhkan.

Baca Juga: Hendak Digulingkan? Refly Harun Jelaskan Mekanisme Pemberhentian Presiden: Tidak Semudah Era Bung Karno

Wanita 58 tahun yang tinggal di Colombus, Ohio, Amerika Serikat ini mendapatkan biaya £ 11,50 (Sekitar Rp210 ribu) untuk setiap video klip berdurasi 10 menit yang menunjukkan kuku kakinya.

Bahkan, berkat pemasukan dari biaya video kuku kakinya itu, dia dapat berhenti dari kariernya sebagai spesialis akun.

Dia juga berbagi foto tangan dan kakinya di media sosial, di situlah wanita ini pertama kali menemukan adanya fetish kuku.

Pada 2006, ketika Arina pulih dari mastektomi ganda atau operasi pengangkatan kanker pada kedua sisi payudara, ia mengunggah beberapa foto kuku jarinya yang panjang ke MySpace.

Baca Juga: Istri Ngambek Tak Mau Buatkan Hidangan Sahur, Suami Kalap Tusuk Sampai Mati Wanita Tersebut

Dia mengunggahnya hanya untuk memamerkannya, namun kemudian fotonya segera mengumpulkan banyak perhatian.

Dia pun menyadari bahwa hal tersebut bisa menghasilkan uang, terutama dari kuku kakinya.

"Saya memilih untuk mulai menumbuhkan mereka (kuku) untuk orang-orang,

"Aku tahu aku bisa menghasilkan uang dari memiliki kuku kaki panjang. Jadi, aku membiarkan mereka tumbuh," beber Arinda.

Baca Juga: Bukan Reino Barack! Kekasih Syahrini pada Agustus 2018 Kini telah Mendekap di Penjara Indonesia, Ayah Angkat Incess Diserang Putri Kandungnya: Papa Saya Benar-benar Jahat

Kuku tangan Arinda
Instagram/arindastormweaver

Kuku tangan Arinda

Kini, Arinda mengidentifikasi dirinya sebagai LNB atau Long Nail Beauty.

Meski wanita ini menghasilkan banyak uang, di sisi lain dia pun merasakan beberapa kerugian.

Dia mengaku tidak bisa mengenakan sepatu karena kuku kakinya.

Arinda juga tidak bisa lagi memakai sepatu berhak tinggi seperti yang dilakukan wanita pada umumnya.

Baca Juga: Satu Rumah Kelewat Edan, Ros 16 Tahun Bakal Dibacok Parang Tiap sang Calon Salah Ucap Ijab, Berakhir Tewas Digorok di Hadapan Seluruh Keluarga

"Mengenakan sepatu tertutup tidak mungkin dilakukan dengan kuku kaki saya.

"Aku juga tidak bisa memakai sepatu berhak lagi.

"Mereka cenderung membuatku berjalan lebih lambat dan aku juga tidak bisa berlari dengan mereka," katanya.

Kuku kaki yang panjang dan cantik mungkin menghasilkan uang seperti yang didapatkan Arinda, namun hal tersebut juga mendatangkan risiko.

Baca Juga: Video Detik-detik Oknum TNI Kodim Semarang Ngamuk-ngamuk ke Polisi Militer saat Ditegur Tak Pakai Masker: Hey! Saya juga Mau Operasi Ini

Selain risiko seperti yang dialami Arinda, tak bisa memakai sepatu tertutup atau berlari, kuku yang panjang juga bisa menyebabkan masalah lainnya.

Mengutip Kompas.com, ada beberapa risiko yang perlu diketahui dari kebiasaan memanjangkan kuku.

Sebut saja kuku yang jadi rentan rapuh dan patah.

Ketika patah, pertumbuhan kuku selanjutnya bisa jadi terhambat dan bahkan malah bertumbuh ke dalam sehingga menyebabkan cantengan.

Baca Juga: Klaim Mampu Libas Amerika Serikat, Kapal Perang Iran Karam Tertembak Rudal Rekan Sendiri dalam Latihan Misil di Teluk Oman

Kuku kaki wanita ini sangat panjang hingga dia tak bisa memakai sepatu
Instagram/arindastormweaver

Kuku kaki wanita ini sangat panjang hingga dia tak bisa memakai sepatu

Kuku yang terlalu panjang juga dapat menyebabkan Anda kesulitan saat beraktivitas normal, misalnya ketika harus mengetik atau mencengkeram sesuatu, jika kuku tangan yang Anda panjangkan.

Hal ini lama-lama dapat menyebabkan otot-otot jari menegang.

Belum lagi risiko mencakar diri sendiri atau orang lain ketika kuku terlalu panjang.

Selain itu, kuku yang panjang juga lebih banyak menyimpan bakteri di dalamnya yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Melulu Dikatai Pelakor gegara Nikahi Ahok yang Juga Mantan Suami Bos Sendiri, Puput Nastiti Devi Curhat di HUT Mertua: Tuhan Tahu yang BENAR dan SALAH

Tak menutup kemungkinan bahwa jamur juga dapat bersemayam di balik kuku dan menyebabkan infeksi jamur kuku.

Rutin memotong kuku agar lebih pendek dianjurkan untuk menghindari berbagai masalah tersebut.

Namun, jangan pula memotongnya terlalu pendek, karena bisa menyebabkan pertumbuhannya tidak rata atau tumbuh ke dalam, yang juga bisa mengakibatkan cantengan.

Terlalu sering potong kuku pun dapat menyebabkan kuku cepat rusak. karena ketika dipotong, kuku akan mengalami tekanan dan gesekan yang cukup keras.

Baca Juga: Adiknya Pembegal Bersenjatakan Samurai dan Parang, Tapi sang Kakak Tak Terima Pelaku Tewas Ditembak Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri

Untuk itu, idealnya Anda harus rutin memotong kuku setiap dua minggu sekali, sementara untuk anak-anak sebaiknya seminggu sekali.

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Wanita Ini Menghasilkan Banyak Uang dengan Kukunya yang Sangat Panjang hingga Berani Berhenti Berkarier, Tapi Juga Harus Rela Rasakan 'Penderitaan' Ini

(Khaerunisa)

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x