Sosok.ID - Hingga saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia masih berjibaku mengembangkan penelitian vaksin virus corona.
Terlebih WHO mengatakan adanya ketindakmungkinan jika vaksin corona dapat dibuat di tahun 2020.
WHO menegaskan, vaksin Covid-19 mungkin tak bakal tersedia hingga akhir tahun 2021.
Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Aman Menggunakan Perangkat Elektronik di Rumah
Namun kabar baiknya, ada pergerakan positif pada uji coba tahap pertama vaksin, yang memungkinkan untuk mempercepat penyembuhan pasien virus corona.
Nahas, di tengah upayanya menemukan vaksin virus corona, nasibilmuwan ini berujung pada tragedi.
Seorang ilmuwan China yang bekerja untuk penelitian tentang virus corona di Amerika Serikat (AS) ditemukan tewas tertembak.
Dilansir CNN, Bing Liu (37), ditemukan tewas pada Sabtu pekan lalu di rumahnya di pinggiran Kota Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai seorang asisten profesor peneliti di bidang Computational & Systems Biology Department, School of Medicine, Universitas Pittsburgh.
Bing Liu, ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di kepala, leher, dada dengan mengenaskan, menurut Departemen Kepolisian Ross.
Penyelidik percaya bahwa orang kedua yang tidak dikenal-menurut keterangan media AFP bernama Hao Gu (46)-yang ditemukan tewas di mobilnya telah menembak dan membunuh Liu sebelum kembali ke mobil dan bunuh diri.