Hal ini disampaikan Risma kala menggelar pertemuan dengan perwakilan IDI Surabaya dan Persi Jatim di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).
"Masa di kota sendiri (Surabaya), kita enggak dapat tempat perawatan," kata Risma, dikutip Sosok.ID dari Tribun Cirebon, Rabu (13/5).
Risma kemudian mencontohkan RS Soewandhie Surabaya yang penuh dengan pasien luar kota.
Semuanya dirujuk ke Surabaya. Sementara, pasien asal Surabaya malah tidak dapat tempat," keluh Risma.
Menurut Risma, ia selama ini sudah selalu mengalah RS di daerahnya digunakan pasien luar daerha.
Namun ia tak mengerti mengapa pasien positif Covid-19 harus selalu dirujuk ke Surabaya.
Baca Juga: Anies Baswedan Menikmati Bully-an, Jalan Politiknya Disebut Sosok Ini Makin Berkibar di Atas Angin
"Kenapa kok diterima terus dari luar. Padahal sudah ada rumah sakit rujukan di Jawa Timur yang sudah ditunjuk. Kan tidak fair kalau kemudian semua dibawa ke Surabaya," kata Risma.
Risma mengaku memahami adanya keterbatasan fasilitas rumah sakit di daerah lain.
Hanya saja, kata Risma, ada baiknya alur rujukan rumah sakit diatur dengan lebih jelas, agar tidak semuanya dirujuk ke Surabaya.