Follow Us

Bukan Pemerintah Pusat Atau Pemda, Gubernur Beberkan Desa Jadi Kunci Provinsi Bali Sukses Perangi dan Optimis Jadi yang Pertama Bebas Covid-19

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 13 Mei 2020 | 17:17
Bukan Pemerintah Pusat Atau Pemda, Gubernur Beberkan Desa Jadi Kunci Provinsi Bali Sukses Perangi dan Optimis Jadi yang Pertama Bebas Covid-19
Sonora/Joni Putra

Bukan Pemerintah Pusat Atau Pemda, Gubernur Beberkan Desa Jadi Kunci Provinsi Bali Sukses Perangi dan Optimis Jadi yang Pertama Bebas Covid-19

Sosok.ID - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, meski tanpa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pihaknya mampu menekan laju penyebaran Covid-19.

Koster menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan adalah menerapkan arahan Presiden Joko Widodo ditambah sejumlah kebijakan lokal.

Fokus penanganan Covid-19 di Bali yakni dengan menahan laju pertambahan pasien positif.

Untuk mendisiplinkan masyarakat, Pemprov Bali menjadikan desa adat sebagai pilar utama.

Begitu muncul kasus pertama di Bali, pihaknya langsung mengeluarkan keputusan bersama Majelis Desa Adat dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) untuk membentuk satgas berbasis desa adat.

Baca Juga: Bocah SMP Bunting 7 Bulan Dicabuli, Anggota DPRD Ini Rayu Korban dengan Duit Rp 1 M untuk Berdamai: Ini Bentuk Keprihatinan Saya

"Desa adat kami jadikan pilar utama untuk mendisiplinkan masyarakat, melalui hukum adat, agar masyarakat tertib dan disiplin dan untuk mengendalikan pergerakan masyarakat,” kata Koster dalam Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan Jokowi melalui video conference, Selasa (12/5/2020).

Koster mengatakan, mereka bekerja siang malam dengan membentuk posko gotong royong di semua desa adat.

Hal ini untuk mengendalikan keluar-masuk masyarakat di lingkungan desa adat masing-masing.

Koster menjelaskan, saat ini ada dua kegiatan utama penanganan Covid-19 yang dilakukan di desa adat, yakni secara niskala dan sekala.

Baca Juga: Kabar Tak Menyenangkan, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Walau di Tengah Pandemi Corona

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest