Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Walikota Risma Tak Terima RS Rujukan Covid-19 Daerahnya Didominasi Pasien Luar Surabaya: Kan Tidak Fair!

Rifka Amalia - Rabu, 13 Mei 2020 | 18:35
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini
Dok. Pemkot Surabaya via Kompas.com

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini

Sosok.ID - Jawa Timur, masih menjadi provinsi dengan konfirmasi kasus Covid-19 terbanyak setelah DKI Jakarta.

Salah satu pusat penyebaran virus corona di Jawa Timur yakni di Surabaya.

Beberapa waktu lalu, media menyoroti adanya hubungan yang memanas antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hal ini disebabkan adanya klaster sebaran virus dari pabrik Sampoerna Surabaya.

Baca Juga: Beda Klaim Gubernur Jatim vs Pemkot Surabaya, Khofifah Tuding Corona Pabrik Sampoerna Imbas Leletnya Respon Risma dkk, Gugus Covid Tak Terima

Khofifah sempat menuding pemkot Surabaya tidak bergerak cepat dengan adanya kasus tersebut.

Namun pihak Risma membantahnya, menyebut justru jajaran pemerintah Surabaya lah yang lebih dulu mengambil tindakan atas klaster di pabrik Sampoerna.

Sementara baru-baru ini, Risma disebut keberatan dengan jumlah pasien di rumah sakit rujukan Surabaya yang justru didominasi oleh pasien luar kota.

Melansir Tribun Cirebon, Walikota yang dikenal berani ini naik pitam kala tahu pasien corona dari Surabaya malah menjalani karantina mandiri.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Risma Bagi-bagi 1.000 Gelas Ramuan Jahe Buatannya untuk Warga Surabaya

Usut punya usut, ruang isolasi di RS rujukan Surabaya telah kelebihan kapasitas karena ratusan pasien dari luar kota telah menghuninya.

Risma pun menyayangkan, karena warga di daerahnya justru tak kebagian ruang.

Source :Tribun Cirebon

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x