Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Melepaskan Diri dari Indonesia, 8 Aktivis FKM Sengaja Kibarkan Bendera Benang Raja demi Diliput Media, Cari Perhatian dan Butuh Pengakuan Internasional

Rifka Amalia - Senin, 27 April 2020 | 09:00
Tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) menerobos markas Polda Maluku sambil membawa bendera benang raja tepat di hari ulang tahun (HUT) RMS, Kamis (25/4/ 2020)
(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) menerobos markas Polda Maluku sambil membawa bendera benang raja tepat di hari ulang tahun (HUT) RMS, Kamis (25/4/ 2020)

“Dari hasil interogasi mereka ini juga mengaku dibayar untuk mengibarkan bendera RMS ini,” kata Roem.

Aksi nekat tiga aktivis FKM menerobos masuk ke Polda Maluku dengan membawa bendera benang raja tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) RMS, Sabtu (25/4/2020) sore, mengagetkan petugas jaga.

Baca Juga: Pamer Wajah Hasil Perawatan Rp 8 Miliar, Penampakan Muka Asli Barbie Kumalasari Tanpa Polesan Make Up Buat Boy William Terkejut : Ancur Gila!

Setelah diamankan, identitas ketiga aktivis tersebut terungkap, yaitu Simon Viktor Taihutu, Abner Litamahuputty dan Janes Pattiasina.

Sebelum ditangkap, ketiga aktivis FKM ini berulang kali menerikan Mena Muria yang merupakan slogan perjuangan RMS di halaman Polda Maluku.

“Ketiga aktivis FKM ini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditkrimsus Polda Maluku,” kata Roem kepada Kompas.com.

Baca Juga: Linangan Air Mata Cut Tari 10 Tahun Lalu, Blak-blakkan Akui Terlibat dalam Video Panas Tapi Cintanya Malah Tak Diakui Ariel Noah: Tak Ada Rasa Cinta Pada Saya

Sempat buat video propaganda RMS

Selain itu, ketiga aktivis yang ditangkap merupakan pentolan FKM-RMS di Ambon.

Ketiga aktivis tersebut juga diketahui sempat membuat video propaganda kepada masyarakat Maluku untuk mengibarkan bendera RMS di setiap rumah tepat di hari ulang tahun RMS 25 April 2020.

“Mereka mengaku sebagai pimpinan FKM/RMS. Sebelumnya mereka membuat video beberapa hari lalu untuk mengajak masyarakat mengibarkan bendera RMS, dan hari ini mereka mendengar ada yang ditangkap aparat sehingga sebagai wujud tanggung jawab moral kepada warga yang ditangkap, mereka kemudian mendatangi Polda Maluku,” ungkap Roem.

Baca Juga: Media Seberang Kelepasan Rilis Berita Kim Jong Un Meninggal Dunia, Pyongyang Tak Membantah, Pakar Yakin Pimpinan Korut telah Wafat

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x