"Korbanya masih bujang, kalau tersangka mengakunya pengusaha restoran tapi sebenarnya ibu rumah tangga. Tersangka ini pernah menikah, dalam proses cerai," kata Tri.
Tri mengatakan, setelah keduanya sepakat untuk menikah, KR diberikan sejumlah uang untuk biaya pernikahan serta diberi seserahan berupa perhiasan emas.
"Totalnya Rp 448.795.000, itu rencananya untuk resepsi, untuk sewa gedung, pasok tukon dan catering lain-lain," ungkapnya.
Baca Juga: PBB Peringatkan Dunia, Usai Wabah Corona Berakhir Ada Gelombang Kedua Bencana Massal
Melihat uang sebanyak itu, si wanita malah menggunakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Salah satunya dengan membeli ponsel baru, dan berfoya-foya di pulau Bali.
Nahasnya liburan ke Bali itu dilakukan dengan pacarnya, yang saat itu mengira uang perjalanan adalah hasil kerja keras KR sebagai seorang pengusaha.
"Untuk jalan-jalan di Bali, dan juga untuk menginap di beberapa hotel berbintang. Pintarnya tersangka, saat ke Bali itu sama pacarnya ini," jelas Tri.
Pacar tersangka tentu saja dengan senang hati menerima ajakan liburan itu tanpa menaruh curiga.
Sebab yang ia tahu, KR adalah pengusaha kaya raya.
"Pacarnya tahunya karena pengusaha restoran, menginap dimana ya bangga. Tahunya (tersangka KR) memang orang kaya," katanya.