Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Terjebak di Rumah 'Setan', Siksaan Majikan Bikin ART di Semarang Tenggak Air Mendidih sampai Tenggorokannya Rusak: Saya Dipaksa Bunuh Diri dengan Cutter, Saya Ketakutan..

Rifka Amalia - Kamis, 23 April 2020 | 18:30
Ilustrasi kekerasan
Pixabay

Ilustrasi kekerasan

Namun ia malah hanya menerima satu bulan gaji saja.

Ika mengaku betah bekerja di dua bulan pertama, namun tiba-tiba perlakuan RS dan S padanya menjadi bringas.

Baca Juga: Teler Usai Tenggak Miras, 3 Siswi SMA Live Instagram Beradegan Liar Lepas Pakaian Dalam

Ika pun meminta bantuan kepada tetangga, meskipun tidak ada yang mempedulikannya.

"Dua bulan awal bekerja majikan masih berlaku baik. Sudah mulai betah, tapi di bulan ketiga mulai berlaku kasar dan mulai disiksa. Setiap hari saya disiksa oleh majikan saya. Pernah akan kabur dan minta tolong tetangga tapi enggak peduli," jelas Ika, Selasa (21/4/2020).

Bukan hanya dipukuli, Ika bahkan sempat diminta untuk bunuh diri.

Karena ketakutan, korban merasa tidak memiliki pilihan lain selain menuruti sang majikan untuk menyayat tangan kirinya dengan cutter.

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Jokowi Sebut Mudik dan Pulang Kampung Itu Beda, Rupanya karena Hal Ini..

Luka sayatan Ika Musriati PRT yang menjadi korban pengaiayaan terhadap majikan saat ditemui di kediamannya Mlatiharjo Timur, Searag, Selasa (21/4/2020).
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Luka sayatan Ika Musriati PRT yang menjadi korban pengaiayaan terhadap majikan saat ditemui di kediamannya Mlatiharjo Timur, Searag, Selasa (21/4/2020).

Dia melukai tangannya sebanyak 6 sayatan.

Ika juga mengaku bahwa saat dirinya kelaparan, RS dan S akan memberinya nasi basi tanpa lauk untuk dimakan.

Hari-hari kelam itu ia jalani sampai akhirnya sebuah kejadian tak terduga menyelamatkannya.

Source : kompas

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x