Sejak itu, pola tersebut telah terjadi juga di Perancis, Jerman, Italia, Iran, Korea Selatan dan sekarang di Inggris.
Di Italia, sebanyak 71 persen kematian akibat virus corona terjadi pada pria.
Sedangkan di Spanyol, data terbaru yang dirilis menunjukkan jumlah pria yang meninggal dua kali lebih dibandingkan wanita.
Sementara itu, di Inggris tercatat dari 4.122 kematian yang terdaftar, jumlah kematian pada pria sebanyak 2.523 kematian dan pada wanita ada 1.599 kematian.
Jadi, kenapa pria lebih rentan?
Profesor Sarah Hawkes, direktur UCL Center for Gender and Global Health, tidak dapat memastikan penyebabnya.
Awalnya, merokok direkomendasikan sebagai kemungkinan penyebab risiko kematian akibat Covid-19 ini.
Di China, hampir 50 persen pria, merokok dan hanya 2 persen wanita yang merokok di negara tersebut.
Selain itu, perbedaan mendasar dalam kesehatan paru-paru pria, diasumsikan berkontribusi pada gejala yang lebih buruk, dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2 ini.