Follow Us

Hati-hati, Muncul Deskriminasi Covid-19 Berdasarkan Gender, Potensi Kematian Pria Terjangkit Virus Corona Ternyata Jauh Lebih Tinggi Ketimbang Wanita

Rifka Amalia - Senin, 20 April 2020 | 16:10
(Ilustrasi) Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional di Inggris menunjukkan laki-laki hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit Covid-19
Tribunnews

(Ilustrasi) Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional di Inggris menunjukkan laki-laki hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit Covid-19

Perokok pria lebih berisiko

Hipotesis merokok sebagai penyebab kematian paling berisiko dari wabah virus corona ini telah dirangkum dalam sebuah makalah yang diterbitkan bulan lalu. Dalam makalah tersebut menemukan, sebanyak 12 persen perokok memiliki gejala ringan, tetapi 26 persen dari mereka berakhir dalam perawatan intensif atau meninggal.

Merokok ternyata juga dapat menjadi cara pertama penularan infeksi virus corona.

Sebab, perokok lebih banyak menyentuh bibir dan mungkin berbagi rokok yang terkontaminasi.

Baca Juga: Belasan Tahun Dituduh Rebut Bambang Trihatmodjo dari Pelukan Halimah, Mayangsari Malah Disebut sang Sahabat Sempat Mati-matian Menghindar dari sang Suami: Saya Tahu Bagaimana Mayang!

Faktor perilaku berdasarkan gender

Sementara, faktor-faktor perilaku yang berbeda antar gender, mungkin juga dapat berperan dalam kerentanan seseorang terhadap penularan virus corona ini.

Dalam beberapa penelitian menunjukkan, pria cenderung mencuci tangan tanpa sabun.

Lebih sedikit dari mereka yang mencari perawatan medis dan lebih cenderung mengabaikan nasihat masyarakat.

Ini adalah generalisasi besar, tetapi di seluruh populasi di dunia menempatkan pria pada risiko yang lebih besar di tengah pandemi ini.

Baca Juga: Ikutan Sedih Dengar Tangisan Putra si Tukang Cilok, Ashanty Langsung Terjunkan Bala Bantuan, Sempat Panik saat Tahu Rumah Pedagang Cilik Itu Hangus Dilahap Api

Faktor biologis

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest