Follow Us

Ternyata Pasien Terjangkit Covid-19 Memang Bisa Sembuh Sendiri, Pakar Jelaskan Virus Corona dalam Tubuh Bisa Mati Tanpa Obat, Akan Tetapi...

Rifka Amalia - Minggu, 19 April 2020 | 11:00
Ilustrasi virus corona atau covid-19
Ilustrasi pandemi virus Corona via Pexels.com

Ilustrasi virus corona atau covid-19

Sosok.ID - Virus corona jenis baru alias Covid-19, digadang-gadang dapat mati dengan sendirinya.

Pasien yang telah positif terjangkiti virus corona, sebenernya berpeluang untuk sembuh meski tanpa vaksin dan obat.

Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abidinsyah Siregar, ketika seseorang tertular virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19, virus corona dalam tubuh individu berpotensi mati dengan sendirinya.

Akan tetapi, akan terjadi peperangan antara virus corona melawan sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: Keliling Kampung-kampung Bawa Peti Mati, Bupati di Sulawesi Utara Sukses Sosialisasikan Penanganan Covid-19: Inilah Jubir Corona Terbaik

Melansir Kompas.com, ketika itu terjadi, imunitas individu terjangkit Covid-19 akan dipertaruhkan dalam masa inkubasi 14 hari.

Abindinsyah dalam diskusi bertajuk "Ikhtiar Melawan Corona" yang digelar secara daring pada Sabtu (18/4/2020) mengatakan, hal terpenting dalam perilaku virus adalah upaya mempertahankan kehidupan tergantung dengan inangnya.

Peperangan antara inang dan virus tersebut, sangat mungkin dimenangkan oleh individu terjangkit, dengan catatan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.

"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang virus corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang, " ujar Abidinsyah, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Belum Rampung Masalah Virus Corona, Roy Kiyoshi Sebut Bakal Ada Lagi Penyakit Baru yang Muncul di Tahun 2020 : Saya Melihat Banyak Penyakit-penyakit Aneh

Namun virus corona jenis baru ini, ingin bertahan hidup di tubuh manusia, menyasar di organ pernapasan, paru-paru.

"Setelah menginfeksi, dengan cepat virus corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucapnya.

Source : Kompas.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest