Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hati-hati, Muncul Deskriminasi Covid-19 Berdasarkan Gender, Potensi Kematian Pria Terjangkit Virus Corona Ternyata Jauh Lebih Tinggi Ketimbang Wanita

Rifka Amalia - Senin, 20 April 2020 | 16:10
(Ilustrasi) Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional di Inggris menunjukkan laki-laki hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit Covid-19
Tribunnews

(Ilustrasi) Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional di Inggris menunjukkan laki-laki hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit Covid-19

Sosok.ID-Virus corona, telah menyebabkan banyak keluarga kehilangan orang terdekatnya.

Muncul dengan tingkat kematian di bawah 3%, virus corona jenis baru ini dicurigai telah bermutasi dan berkembang menyesuaikan cuaca di suatu wilayah dan inangnya.

Indonesia sendiri sempat mencatat angka kematian mencapai presentasi 8,5 persen.

Perlu diketahui, angka kasus kematian akibat Covid-19 ini banyak terjadi pada pria.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu Meninggal Saat Olahraga, Ini 7 Cara Agar Jangan Sampai Mengalami Kematian Mendadak Saat Berada di Lapangan Olahraga

Tren ini telah direplikasi di semua negara, akan tetapi, para ilmuwan belum bisa memahami penyebabnya.

Namun, berdasarkan sejumlah studi yang dilakukan, faktor risiko Covid-19 ini umumnya didasarkan pada usia dan kondisi kesehatan.

Akan tetapi, seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (19/4/2020), Covid-19 semakin jelas mendeskriminasi berdasarkan jenis kelamin.

Berdasarkan data terbaru dari Kantor Statistik Nasional di Inggris menunjukkan laki-laki hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona, SARS-CoV-2.

Baca Juga: Luna Maya Kena Semprot Banyak Pihak, Dari Dokter Spesialis Hingga Fadli Zon Sebut Unggahan Artis Ini Membahayakan Masyarakat!

Pertama kali, tren ini terlihat di China, di mana dalam suatu analisis menemukan tingkat kematian pada pria yang terinfeksi Covid-19 sebesar 2,8 persen.

Sedangkan pada wanita, potensi kematian akibat virus corona ini hanya mencapai 1,7 persen.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x