Follow Us

Zaenal Tewas Digebuki Segerombol Oknum Aparat Penegak Hukum, tapi 9 Tersangka Polisi Hanya Diganjar Bui 1 Tahun, Tangis Ibu Korban: Ini Nyawa Anak Orang, Bukan Anak Ayam!

Rifka Amalia - Sabtu, 18 April 2020 | 10:00
Proses sidang dakwaan Kasus penganiayaan Zaenal Abidin di Pengadilan Negeri Lombok Timur
(KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Proses sidang dakwaan Kasus penganiayaan Zaenal Abidin di Pengadilan Negeri Lombok Timur

Baca Juga: Pukulan Telak Bagi KKB Papua, TNI Berhasil Obrak-abrik Kekuatan Lekagak Telenggen dengan Tewaskan Sniper Andalan Musuh

Melansir Kompas.com, berikut bunyi penggalan surat pernyataan tersebut.

"Menyatakan menolak atas tuntutan satu tahun penjara kepada 9 Polisi. Rendah tuntutan tersebut mengakibatkan, hati nurani kami se- keluarga semakin tersakiti. Kami mohon agar 9 terdakwa dihukum dengan seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan yang menewaskan keluarga kami almarhum Zaenal."

Dalam persidangan pada Senin (30/3), 9 terdakwa dituntut 1 tahun penjara, karena terbukti melanggar dakwaan kedua yaitu Pasal 351 Ayat (3) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP yaitu penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang lain dengan pidana penjara selama 1 tahun.

Baca Juga: Area Perang KKB Papua vs TNI-Polri Meninggalkan 2 Mayat Warga Sipil Tanpa Kaki yang Tertimbun Pasir, Satgas Diduga Salah Sasaran Tembak

Kasi Penkum Kejati NTB Dedi Irawan menyampaikan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mempertimbangkan dakwaan tersebut sesuai dengan fakta persidangan.

Adapun Zaenal Abidin pada 5 September 2019 lalu sempat terlibat perkelahian dengan sembilan oknum aparat penegak hukum.

Kejadian bermula ketika Zaenal datang ke Kantor Satlantas Polres Lombok Timur, bermaksud menanyakan motornya yang ditilang pada hari yang sama.

Zaenal dikatakan datang menanyakan kendaraannya secara tidak damai sehingga memicu percekcokan.

Baca Juga: 2 Mayat Telanjang Ditemukan Telentang diantara Cairan Jus Racun Tikus, Ancaman Bui atau Hukuman Mati Menghantui Pelaku Pembunuhan, Ternyata Ini Motif Tersangka!

Zaenal disebut secara tiba-tiba menyerang Bripka Nuzul menggunakan tangannya yang terkepal, memukul bagian pipi sebelah kiri dan hidung Bripka Nuzul secara bertubi-tubi.

Bripka Nuzul lantas dilarikan ke rumah sakit. Sementara Zaenal terlibat perkelahian dengan para polisi.

Source : Kompas.com, Sosok.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest