Follow Us

Puluhan Tahun Tak Berpenghuni, Pulau Ini Dijadikan Kuburan Massal Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal di New York

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 10 April 2020 | 16:45
Puluhan Tahun Tak Berpenghuni, Pulau Ini Dijadikan Kuburan Massal Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal di New York
nypost.com

Puluhan Tahun Tak Berpenghuni, Pulau Ini Dijadikan Kuburan Massal Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal di New York

Baca Juga: Ngagetin Warga, Tetiba Mobil RI 1 Berhenti di Jalanan, Ternyata Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako, Publik: Kok Nggak Physical Distancing? Begini Jawaban Istana!

"Kami akan tetap gunakan pulau itu seperti biasanya selama krisis ini.

"Jenazah Covid-19 yang cocok dengan deskripsi tersebut akan dimakamkan di pulau tersebut beberapa hari ke depan," ujar Juru bicara walikota Freddi Goldstein.

Awalnya, walikota Bill de Blasio mengatakan jika rencananya adalah memakamkan jenazah Covid-19 di pulau Hart sementara waktu saja.

Namun rencana sementara itu segera berubah menjadi permanen.

Baca Juga: Donald Trump Kecolongan, Intelejen AS Ternyata Telah Peringatkan Tetang Wabah dari China Sejak November 2019: Para Analis Menyimpulkan Itu Bisa Jadi Bencana Besar

Segera, beredar foto-foto baru di hari Kamis yang tunjukkan hampir lusinan pekerja kontraktor dengan APD mengubur peti mati kayu di pemakaman massal.

Foto tersebut rilis seminggu setelah New York Post mempublikasikan foto drone yang menangkap napi menguburkan hampir 24 jenazah.

Pemakaman jenazah Corona di Pulau Hart
nypost.com

Pemakaman jenazah Corona di Pulau Hart

Protokol resmi memang memberikan tugas pemakaman ini kepada para napi untuk menguburkan mayat anonim dan tanpa keluarga.

Pemakaman jenazah Corona di Pulau Hart
nypost.com

Pemakaman jenazah Corona di Pulau Hart

Rata-rata pemakaman terjadi 25 pemakaman per minggu.

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest