Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Puluhan Tahun Tak Berpenghuni, Pulau Ini Dijadikan Kuburan Massal Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal di New York

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 10 April 2020 | 16:45
Puluhan Tahun Tak Berpenghuni, Pulau Ini Dijadikan Kuburan Massal Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal di New York
nypost.com

Puluhan Tahun Tak Berpenghuni, Pulau Ini Dijadikan Kuburan Massal Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal di New York

Baca Juga: 16 Tahun Berkiprah sebagai Prajurit hingga Rela Mengabdi untuk Pasukan Perdamaian di Lebanon, AHY Sakit Hati dan Sampaikan Hal Ini saat Netizen Sebut TNI RI Kerjanya cuma Tidur-tiduran Saja

Namun beberapa hari ini pemakaman dilakukan oleh kontraktor swasta, alih-alih para napi.

Pemakaman jenazah Corona di Pulau Hart
nypost.com

Pemakaman jenazah Corona di Pulau Hart

Pemakaman yang biasanya berlangsung seminggu sekali juga menjadi rutin 5 kali seminggu.

Kamis kemarin ada setidaknya 40 kotak kayu dikubur di tanah yang baru saja digali.

Jasad dibungkus dengan kantung mayat dan diletakkan di kotak dari kayu pinus, dengan nama mereka diukir di atas kotak.

"Mereka menambahkan 2 parit baru jika kami memerlukannya," ujar Jason Kersten, juru bicara Departemen Permasyarakatan kepada Reuters.

Baca Juga: Tetangganya Dinyatakan Positif Corona, Warga Kampung di Cimahi Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Buat Satu Keluarga Dalam Pengawasan Terlihat Gembira

"Untuk menjaga jarak dan alasan keamanan, napi tidak ditugaskan untuk lakukan pemakaman saat pandemi ini."

Pengubahan sistem ini bertujuan agar tidak terjadi penyebaran virus Corona di lapas New York.

Dengan kebijakan baru, Petugas Peneliti Medis akan menahan jenazah selama 14 hari sebelum dikirim untuk dimakamkan jika masih tidak diklaim oleh siapapun.

Ditanya awal pekan ini apakah pasien yang diduga memiliki virus corona termasuk di antara yang mati, para pejabat mengatakan mereka tidak yakin karena tidak diketahui apakah beberapa orang yang meninggal tidak dites.

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x