Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hati-hati, 70 Persen Kasus Infeksi Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Waspadai dan Patuhi Imbauan sebab Covid-19 Makin Sulit Dikenali

Rifka Amalia - Senin, 06 April 2020 | 19:30
Sebanyak 70 persen individu yang positif Covid-19 di Indonesia tidak menunjukkan gejala kesehatan. Jubir Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto meminta masyarakat patuh imbauan
Hafidz Mubarak A

Sebanyak 70 persen individu yang positif Covid-19 di Indonesia tidak menunjukkan gejala kesehatan. Jubir Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto meminta masyarakat patuh imbauan

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Tonggak Sejarah Waktu, Inilah Sosok Renta yang Lolos dari Flu Spanyol, Selamat dari Perang Dunia II, hingga Sembuh dari Virus Corona

"Sebaran kasus baru muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari kota-kota besar tempat ditemukannya jumlah penularan tertinggi Covid-19. Lalu mereka menularkan ke warga sekitar (daerah tujuan)," jelas Yuri.

Yuri menegaskan, tinggal di rumah adalah satu-satunya solusi jika ingin memutus rantai sebaran virus corona jenis baru ini.

"Tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar. Bepergian ke kampung, ke rumah saudara, atau ke tempat lain sebaiknya tidak dilakukan dulu," tegas Yuri.

Keberadaan bayang-bayang OTG harus diwaspadai. Sebab kita tidak tahu apakah seseorang yang berkontak dekat dengan kita benar-benar bersih dari infeksi atau tidak.

Baca Juga: Yasonna Laoly Jangan Mimpi! Jokowi Tegaskan Tak Bakal Bebaskan Napi Koruptor, Menko Polhukam: Mereka Lebih Bagus Isolasi di Lapas Ketimbang di Rumah

"Kita masih tetap mewaspadai adanya penularan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Ini disebabkan masih adanya kasus positif Covid-19 tanpa keluhan yang berada di tengah-tengah kita," kata Yuri.

Melakukan social distancing dan physical distancing dengan jarak minimal 2 meter juga harus ditegakkan.

Jika kesadaran individu tentang bahaya penyebaran virus corona kurang, maka Indonesia akan dikejutkan dengan lonjakan kasus.

"Di satu sisi orang tersebut tidak mengalami keluhan apapun dan kemudian di sisi lain banyak masyarakat yang masih belum melaksanakan ketentuan jaga jarak dengan benar. Itulah yang menjadi kekhawatiran kita bahwa penularan masih terus berlangsung," tandasnya. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x