"Demi keselamatan bersama saya juga minta dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah terjadinya pergerakan orang ke daerah," kata Presiden Jokowi seperti yang Sosok.ID kutip dari Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Namun rupanya, imbauan Presiden Jokowi disalahartikan oleh dua pejabat Istana hingga membuat rakyat semakin bingung.
Tiga hari kemudian, tepat pada rapat terbatas Kamis (2/4/2020) Presiden Jokowi akhirnya memutuskan untuk tidak melarang penduduk untuk mudik di tengah wabah Corona.
"Diputuskan tidak ada pelarangan mudik resmi dari pemerintah," kata Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Panjaitan.
Mengutip Kompas.com, ketika ditanya soal alasan pemerintah tak melarang mudik, Luhut Panjaitan menjawab singkat.
Luhut Panjaitan menyebut ada kemungkinan larangan yang diterbitkan pemerintah soal mudik tidak akan diindahkan oleh masyarakat.
Sehingga semua tergantung kesadaran dari rakyat masing-masing terkait kondisi wabah yang tengah mendera ini.
"Orang kalau dilarang (tetap) mau mudik saja gitu. Jadi kita nggak mau (larang)," ucap Luhut Panjaitan.
Meski begitu, Luhut Panjaitan menegaskan bahwa pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mudik demi mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.