Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merasa Sudah Diberi Kesempatan untuk Hidup Lama, Nenek Pasien Positif Corona Ini Ikhlaskan Ventilatornya untuk Kaum Muda, Ia Meninggal Dunia Setelahnya

Rifka Amalia - Jumat, 03 April 2020 | 09:30
Seorang nenek berusia 90 tahun meninggal dunia setelah menolak dipasangkan ventilator pada Selasa (31/3/2020).
Facebook

Seorang nenek berusia 90 tahun meninggal dunia setelah menolak dipasangkan ventilator pada Selasa (31/3/2020).

"Saya tidak ingin menggunakan alat bantu napas buatan. Simpan itu untuk pasien yang lebih muda. Saya sudah memiliki kehidupan yang baik," kata Suzanne, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Sama-sama Ajukan Pembebasan Bersyarat 30 Ribu Napi ke Kemenkumham Bareng Roro Fitria, Saipul Jamil Gagal Hirup Udara Bebas, Ada Apa?

Ia lalu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan selama dua hari dan kemudian menolak ventilator tersebut.

Putrinya, Judith, mengatakan kepada surat kabar Belanda Het Laatste Nieuws bahwa ia bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal pada ibunya.

Ia juga tidak diperkenankan untuk menghadiri pemakaman ibunya.

"Saya tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya, dan saya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghadiri pemakamannya," ungkap Judith.

Baca Juga: Jangan Khawatir Tak Bisa Mudik, Jokowi Janji Bakal Ganti Hari Libur Nasional Setelah Hari Raya Idul Fitri agar Warga Indonesia Tetap Bisa Pulang Kampung

Dia mempertanyakan bagaimana ibunya bisa terinfeksi, padahal ibunya telah karantina mandiri dan mengisolasi diri di rumah.

Meskipun begitu, Judith berusaha melepaskan kepergian ibunya.

Belgia sendiri saat ini (2/4) pukul 20.50 telah melaporkan sebanyak 15.348 kasus positif virus corona.

Sebanyak 1.011 orang tidak berhasil diselamatkan, sementara 2.495 orang telah dinyatakan sembuh. (*)

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x