Sosok.ID - Pemuda 25 tahun, MYA nekat menyamar jadi polisi gadungan karena terinspirasi dari menonton film dan sebuah program televisi.
"Dari film sama nonton tv," tegas MYA.
Lebih lanjut, MYA menyamar bak polisi itu untuk melakukan pemerasan terhadap korbannya.
MYA padahal sebenarnya hanya karyawan swasta yang kerja di bidang periklanan.
Saat melancarkan aksinya, MYA membawa lencana polisi, radio komunikasi dan borgol.
"Barang-barang ini dibeli dari (toko) online," ujar Kapolsek Pesanggarahan Kompol Rosiana Nur Widajati.
Berbekal perlengkapan tersebut, pemuda berusia 25 tahun itu memeras seorang perempuan berinisial AS.
Selain itu, MYA juga memperkosa korbannya.
Saat ditanya soal alasan memperkosa korban, MYA mengaku khilaf.
"Saya khilaf," ucap dia.