Follow Us

Anaknya Tewas Tak Wajar di Tangan Tetangganya, Orang Tua Bocah 6 Tahun yang Dibunuh oleh Siswi SMP karena Terinspirasi dari Film Pasrah dengan Hukuman yang Diberikan pada Pelaku : Saya Tidak Punya Harapan Apa-apa

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 08 Maret 2020 | 13:35
Kartono (40) ayah APA (5) bocah yang dibunuh oleh siswi SMP berinisial NF (15) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR

Kartono (40) ayah APA (5) bocah yang dibunuh oleh siswi SMP berinisial NF (15) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kartono mengaku tak pernah menaruh curiga pada NF karena ia merupakan sosok yang pendiam.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, 3 Siswa yang Bully Seorang Siswi SMP di Purworejo Mengaku Lakukan Aksinya karena Sakit Hati Korban Melaporkannya Setelah Dipalak

Selain itu, perbedaan usia yang jauh antara NF dan APA juga menjadi alasan mengapa Kartono selalu memiliki prasangka baik.

"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main. Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," kata Kartono.

Kartono masih tak menyangka bahwa anaknya meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.

Diketahui, NF menghabisi nyawa APA dengan menenggelamkannya ke dalam bak mandi.

Baca Juga: Dikira Hilang, Siswi SMP Ini Ditemukan Telah Membusuk di Gorong-gorong Depan Sekolahnya, Polisi Sebut Ada Bekas Ikatan di Tangan Korban

Kemudian, NF juga mencekik leher korban hingga lemas.

Setelah itu, APA diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.

NF sebenarnya berniat untuk membuang jasad APA tapi ia mengurungkan niatnya dan memilih untuk menyimpan jasadnya di lemari.

Keesokan harinya, NF beraktifitas seperti biasa dan saat perjalanan menuju sekolah, ia memutuskan untuk berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

Baca Juga: Harus Sebrangi Lautan untuk Sekolah Sampai Terpaksa Dititipkan Jadi Anak Angkat, Siswi SMP Ini Malah Jadi Budak Nafsu Bejat Pasutri di Bima Bertahun-tahun

Source : Kompas.com, Tribun Jakarta

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest