"Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku," kata Ratnawati, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jakarta.
Walaupun sosoknya sudah tiada di dunia ini, namun Ratnawati merasa bahwa anak ketiganya itu masih berada di rumah.
"Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana," ujar Ratnawati.
Terkait dengan proses hukum yang tengah dijalani pelaku, Ratnawati mengaku tak berharap apapun.
"Saya tidak punya harapan apa-apa. Tidak punya sama sekali. Karena di hati saya tidak ada apa-apa," ucap Ratnawati.
"Dan keluarganya, saya tidak punya harapan apa-apa," jelasnya.
Melansir dari Kompas.com, ayah APA, Kartono (40) mengaku pasrah dengan nasib yang menimpa buah hatinya.
Ia juga tak menyangka bahwa anaknya tewas di tangan tetangganya sendiri yang masih remaja.
"Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga. Sudah lama. Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun," kata Kartono saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).