Follow Us

Dipaksa Telan Kotoran Manusia, 77 Murid Sekolah di NTT Dapat Hukuman Tak Manusiawi, Siswa: Jijik Sekali, Tapi Kami Tidak Bisa Melawan...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 25 Februari 2020 | 14:35
(ilustrasi) Dipaksan Telan Kotoran Manusia, 77 Murid Sekolah di NTT Dapat Hukuman Tak Manusiawi, Siswa: Jijik Sekali, Tapi Kami Tidak Bisa Melawan...
Kolase Tribun Jatim/ Bobo

(ilustrasi) Dipaksan Telan Kotoran Manusia, 77 Murid Sekolah di NTT Dapat Hukuman Tak Manusiawi, Siswa: Jijik Sekali, Tapi Kami Tidak Bisa Melawan...

Baca Juga: Cuma di Indonesia! Banjir Tak Pandang Kasta Genangi Istana Kepresidenan, Anies Baswedan Melengos Ditanya Solusi: Cukup

Namun, setelah kejadian itu, ada 1 satu orang temannya yang lari ke rumah untuk memberitahukan hal itu kepada orangtua.

Kasus itu pun terbongkar pada Jumat (21/2/2020), ketika ada orang tua siswa yang menyampaikan hal tersebut di dalam grup WhatsApp humas sekolah.

Martinus, salah satu orangtua murid merasa sangat kecewa terhadap perlakuan pendamping asrama yang menyiksa anak-anak dengan memaksa makan kotoran manusia.

"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku. Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar Martinus.

Baca Juga: Maia Estianty dan Ahmad Dhani Akur Saat Bertemu di Grand Final Indonesian Idol, Dul Jaelani : Saya Sangat Terharu Lihat Tadi Banyak Perasaan Bahagia di Atas Panggung

Gegara kasus yang tak pantas dalam mendidik murid itupun, Martinus memutuskan untuk memindahakn anaknya dari sekolah tersebut.

"Saya juga memutuskan untuk pindahkan anak dari sekolah ini. Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," kata dia.

Ia tak ingin sang putra akan semakin tertekan saat tetap bertahan di sekolah itu setelah penyiksaan yang terjadi dan dialami oleh anaknya.

Sementara itu, pihak Seminari Bunda Segala Bangsa menggelar rapat dengan orangtua siswa terkait hal ini.

Baca Juga: Malam-malam Pamit Mau Beli Pentol di Dekat Pantai, Dua Gadis Remaja Ditemukan Sudah Tak Bernyawa Penuh Luka Tusuk dengan Kepala yang Nyaris Putus

Namun, mereka enggan untuk berkomentar saat diwawancarai awak media. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest