Melansir dari Kompas.com, salah seorang siswa yang ikut dihukum memakan kotoran manusia mengungkapkan.
Sesaat setelah jam makan siang, dirinya bersama beberapa teman kembali ke asrama lantaran ingin istirahat siang.
Saat tiba di asrama, salah seorang pendamping menemukan kotoran dalam kantong di sebuah lemari kosong di asrama tersebut.
Melihat ada pelanggaran di dalam asrama, pendamping itu pun memanggil semua siswa.
Satu persatu siswa ditanyai mengenai siapa pelaku yang membuang kotoran di lemari kosong tersebut.
Lantaran tak ada yang mau mengaku, pendamping itu kemudian menyendok kotoran yang telah mengering itu dan menyuapkan pada mulut para siswa yang ada.
Perlakuan tak manusiawi itupun terpaksa diterima siswa gegara takut dapat hukuman yang lebih dari pada itu.
"Kami terima dan pasrah. Jijik sekali. Tetapi kami tidak bisa melawan," ujar siswa kelas VII yang tak ingin namanya yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Bahkan awalnya mereka hanya diam dan tak melaporkan perlakuan tak manusiawi itu pada orang tua mereka masing-masing lantaran takut dapat hukuman lagi.
Apalagi setelah dijejali kotoran manusia ke mulut mereka, kedua pendamping siswa itu mengancam untuk tak melaporkan kasus tersebut kepada siapapun.