Sosok.id - Kehilangan uang mungkin memang sudah menjadi hal yang biasa.
Tapi, bagaimana jadinya bila yang kehilangan adalah warga sekampung seperti kasus yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Melansir dari Tribun Jabar, warga Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat heboh karena uangnya mendadak hilang secara misterius.
Besaran jumah uang yang hilang pun bervariasi.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi pada Senin (24/2/2020), ada warga yang kehilangan Rp 500.00 ada pula yang kehilangan hingga Rp 18 juta.
Berdasarkan keterangan Ketua RW setempat, Sutikno Slamet, uang warga yang hilang kebanyakan diletakkan di dalam lemari yang terkunci.
"Selain tiga warga itu, saya dan kakak saya juga jadi korban. Dari dua kali kehilangan uang di dalam lemari terkunci, totalnya mencapai Rp 12,6 juta.
Hilang pertama Rp 10 juta beberapa bulan lalu dan kedua Kamis (20/2) malam hilang Rp 2,6 juta," kata Sutikno yang diamini istrinya, Dede (35), seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.
Sutikno mengatakan, kakak kandungnya hanya kehilangan Rp 500.000.
Uang tersebut merupakan sisa hajatan sunatan salah satu putranya yang disimpan di dalam lemari yang terkunci.
Tapi uang tersebut bisa hilang tanpa meninggalkan bekas sama sekali.
Sutikno mengaku telah menjadi korban pencurian sebanyak dua kali.
Kedua kejadian mirip, sama-sama tidak meninggalkan bekas pencurian.
"Seperti yang saya alami dua kali jadi korban pencurian uang, tidak ada bekas-bekasnya sama sekali. Semuanya tampak masih utuh. Baik pintu rumah maupun lemari," ujar Sutikno saat ditemui Tribun Jabar di rumahnya, Senin (24/2/2020).
"Saya teliti di kunci pintu rumah maupun jendela tidak ada bekas congkelan. Begitu juga di lemari tempat menyimpang uang, tampak mulus.
Bahkan aksi pencurian yang kemarin (Kamis malam, Red), saya berada di rumah menunggu istri pulang pengajian. Setelah istri pulang saya berangkat ke masjid. Saat itu diketahui uang hilang," terang Sutikno.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, ia kini memilih untuk menyimpan uangnya di bank.
Ia juga mengimbau warganya untuk berhati-hati menyimpan uang.
Sementara di Kampung Pajoan, Kelurahan Parakannyasag, sejumlah warga juga mengaku mengalami hal yang sama.
Ada yang kehilangan Rp 500.000 hingga Rp 8 juta.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, istri Sutikno, Dede menambahkan, bahwa warga menduga hilangnya uang tersebut karena dicuri oleh tuyul.
"Ada juga Pak Engkon yang totalnya hilang hampir Rp 18 jutaan. Kalau korban lainnya ada lagi Pak Yuyu hilang Rp 8 juta. Memang hilangnya uang yang dibilang karena tuyul ini sudah lama terjadi," ungkap Dede, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
"Kalau sama orang diambilnya pasti ada bekasnya. Tapi, ini semua sama hilangnya misterius dan uangnya tak diambil semuanya. Semua warga yang hilang sama seperti itu, uang tak hilang semua saat disimpan di rumahnya," tambahnya Dede.
Hingga kini, warga rutin menggelar ronda setiap malam untuk berunding sekaligus mencari solusi agar hilangnya uang secara misterius ini tak terulang lagi.
(*)