Saat insiden terjadi, enam di antaranya ikut mengantar ke lokasi susur sungai, sementara satu orang lainnya menjaga barang siswa di sekolah.
Kemudian, empat orang mengikuti rombongan susur sungai ke lokasi dan satu orang menunggu di finish.
Setelah mengantar siswanya ke lembah Sempor, salah satu pembina meninggalkan lokasi.
"satu (satu) pembina ada keperluan sehingga meninggalkan rombongan setelah mengantar siswa di lembah Sempor. Dan yang meninggalkan peserta inilah statusnya dinaikkan menjadi tersangka," tulis akun @PoldaJogya.
Melansir dari Kompas TV, salah satu korban selamat, Tita Farza Pradita memberikan keterangan mengejutkan.
Gadis yang akrab disapa Tita itu mengaku mendengar warga memberikan peringatan pada pembina Pramuka sebelum melakukan susur sungai.
"Sama warga sudah diingetin. Saya mendengar ada warga yang memperingatkan," kata Tita, seperti dilansirSosok.ID dariKompas TV.
Namun, lanjutnya, peringatan tersebut justru dibalas dengan kata tak mengenakkan dari pembinanya.