Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Mati di Tangan Tuhan' Jawab Pembina Pramuka SMPN 1 Turi pada Warga yang Mengingatkan Agar Tak Lakukan Susur Sungai, Pembina yang Tinggalkan Siswa Kini Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 24 Februari 2020 | 14:35
Siswa siswi SMPN 1 Turi yang berhasil dievakuasi dari luapan arus deras sungai Sempor
Tribun Jogja

Siswa siswi SMPN 1 Turi yang berhasil dievakuasi dari luapan arus deras sungai Sempor

Baca Juga: Jerit Tangis Histeris Orangtua Siswa-Siswi SMPN 1 Turi Sleman Akibat Anaknya Terseret Arus Deras Sungai Sempor

Saat insiden terjadi, enam di antaranya ikut mengantar ke lokasi susur sungai, sementara satu orang lainnya menjaga barang siswa di sekolah.

Kemudian, empat orang mengikuti rombongan susur sungai ke lokasi dan satu orang menunggu di finish.

Setelah mengantar siswanya ke lembah Sempor, salah satu pembina meninggalkan lokasi.

"satu (satu) pembina ada keperluan sehingga meninggalkan rombongan setelah mengantar siswa di lembah Sempor. Dan yang meninggalkan peserta inilah statusnya dinaikkan menjadi tersangka," tulis akun @PoldaJogya.

Baca Juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden-Powell, Berawal dari Latih 20 Anak Kini Jadi Gerakan yang Terkenal di Seluruh Dunia

Melansir dari Kompas TV, salah satu korban selamat, Tita Farza Pradita memberikan keterangan mengejutkan.

Gadis yang akrab disapa Tita itu mengaku mendengar warga memberikan peringatan pada pembina Pramuka sebelum melakukan susur sungai.

"Sama warga sudah diingetin. Saya mendengar ada warga yang memperingatkan," kata Tita, seperti dilansirSosok.ID dariKompas TV.

Namun, lanjutnya, peringatan tersebut justru dibalas dengan kata tak mengenakkan dari pembinanya.

Baca Juga: Ketahuan Pergi Malam-malam Berdua dengan Oknum Polisi, Wanita Ini Berontak Ketika Diajak Pulang oleh Suaminya : Saya Mau Latihan Pramuka Mas!

Source :Kompas.com Kompas TV Tribun Jogja

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x