Sosok.ID-Setelah Lina meninggal, Utisah sang ibunda tak ragu bongkar perbedaan sikap Sule dan Teddy.
Lama dipendam ternyata nasib Utisah, nenek Rizky Febian ikut memilukan setelah putrinya Lina bercerai dari Sule.
Utisah mengaku selalu mendapat jatah bulanan dari Sule semasa ayah Rizky Febian tersebut menjadi suami mendiang Lina.
Hal ini yang membuat Sule mantap meminta agar ibu mertuanya tersebut tidak bekerja lagi di masa tuanya.
Namun, keadaan Utisah berubah setelah mendiang Lina bercerai dari Sule dan memilih menikah dengan Teddy.
Ibunda Lina mengaku dirinya justru diperlakukan seperti pembantu oleh Teddy yang saat itu telah menjadi menantunya.
Dikutip dari kanal YouTube StarPro Indonesia, Utisah kisahkan mengenai kehidupannya saat tinggal bersama Teddy dan Lina Jubaedah di Apartemen, Senin (17/2/2020).
"Mula-mulanya sayang perhatian baik, sejak sudah nikah, berubah," katanya.
Utisah lantas menceritakan kesehariannya selama tinggal dengan Teddy dan Lina Jubaedah.
"Mama seperti kayak pembantu, nyuci baju dia, masak," tambahnya.
Kemudian juga mengakui jika dirinya tak pernah mendapatkan jatah bulanan dari Teddy.
"Jatah bulanan nggak ada, dulu kan dapet dari kang Sule," imbuhnya.
Tak hanya itu, ibunda Lina Jubaedah juga membongkar perihal utang Teddy pada dirinya.
Ia mengungkapkan jika Teddy berhutang padanya untuk membeli emas untuk cincin pernikahan dengan Lina Jubaedah.
"Pinjam sama mama Rp 41 juta buat beli emas untuk cincin nikah, ada suratnya," kata Utisahh.
Utisahh ceritakan ketika dirinya bersama adik Lina pergi ke toko emas untuk membeli cincin.
"Iya waktu itu saya sama almarhumah nunggu di mobil, yang beli Teddy sama adiknya (adik Lina)," ungkapnya.
Menambahkan pernyataan sang ibu, Yani juga mengungkapkan hal senada perihal perilaku Teddy.
Pihaknya tak mengetahui keluarga maupun pekerjaan Teddy.
Sebab, Lina juga tertutup selama menjadi istri Teddy.
Tak hanya soal itu, Yani juga mengungkapkan perihal keuangan keluarganya.
"Saya tahu keuangan mama saya (Utisahh) karena saya yang simpan."
Saat itu, Lina adalah pribadi yang terbuka dengan keluarga, termasuk penghasilannya.
"Apalagi ketika teteh (almarhumah Lina Jubaedah) menikah sama Kang Sule," kata Yani.
Yani mengatakan jiak Sule rutin memberi uang kepada mertuanya setiap bulan.
"Semua keluarga dapat jatah bulanan dari Kang Sule. Makanya mama dilarang kerja," ungkapnya.
"Kang Sule sampai kasih mobil ke mama. Sekarang mobilnya enggak ada," lanjut Yani.
Keberadaan mobil tersebut tak diketahui, setelah Lina menikah dengan Teddy.
Ia juga menanyakan perhiasan dan sejumlah uang milik ibunya yang kini tak diketahui keberadaannya.
"Saya tahu emas milik mama seberapa. Sekarang banyak yang enggak ada. Uang di tabungan mama ada Rp 150 juta, sekarang mama enggak punya apa-apa," ungkap Yani.
Yani mengaku, dirinya hanya memperjuangkan hak empat anak Lina dari penikahan dengan Sule, yakni Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinan.
"Dari pertama almarhum meninggal keluarga tidak pernah memperebutkan soal harta."
"Saya bersama keluarga memperjuangkan hak buat anak-anaknya, yang emas hilang dua miliar itu kan bukan uang sedikit ya," tegas Yani mewakili keluarga.
Selain itu Yani juga ceritakan perihal hubungannya dengan Teddy saat ini.
"Teddy ingin memperbaiki komunikasi, tapi sampe sekarang nggak ada," katanya.
Ia justru membandingkan hubungannya dengan mantan suami Lina, Sule yang hingga kini masih terjalin.
"Kalau sama keluarga kang Sule, setiap hari masih komunikasi,"katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Dulu Diberi Jatah Oleh Sule, Terungkap Ibunda Lina Dianggap Pembantu Oleh Teddy: Mama Cuci Baju Dia"