Selain memberikan sebuah persembahan berupa kepala manusia, laki-laki di suku ini suku ini juga harus mampu menjalani sebuah ritual.
Ritual tersebut harus dilaksanakan sehari sebelum pernikahan, yaitu si pria harus menggendong wanita tersebut selama semalaman.
Hal ini lantaran suku Atayal percaya, wanita yang akan menikah dilarang menginjakkan kaki di tanah.
Sementara para pria, boleh menggendong di bagian mana saja seperti menimang ataupun menggendongnya di punggung.
Saat melaksanakan ritual ini seorang pria suku Atayal dilarang tidur selama semalaman, jika berhasil, maka pernikahan akan dilangsungkan keesokan harinya.
Tradisi dan semua ritual ini konon adalah cara suku Atayal untuk menguji keseriusan seorang pria yang akan menikahi gadis pujaannya.
Sementara it, suku Atayal juga percaya bahwa hanya wanita-wanita yang mahir menenun (karenanya ditato), dan pria-pria yang sukses berburu kepala (juga tato) dapat lolos dengan selamat ke alam baka.
Kabarnya, suku Atayal sudah tidak menerapkan perburuan kepala sebagai bagian dari tradisi mereka.
Namun, Atayal masih berusaha mempertahankan tato wajah untuk penduduknya.
(*)