Follow Us

Yakini Bakal Terancam Tak Selamat di Alam Baka, Suku Pribumi Ini Jadikan Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin untuk Calon Istri

Rifka Amalia - Sabtu, 25 Januari 2020 | 17:20
Kisah Suku Pemburu Kepala, Beri Kepala Manusia untuk Maskawin, Mempelai Wanita Tak Boleh Menyentuh Tanah.
theculturetrip.com

Kisah Suku Pemburu Kepala, Beri Kepala Manusia untuk Maskawin, Mempelai Wanita Tak Boleh Menyentuh Tanah.

Pisau ini telah dimiliki oleh suku selama beberapa generasi.

Namun, Paiwan tidak perlu ditato setelah mengambil kepala, sebaliknya, prajurit yang sukses akan dilambangkan dengan mengenakan semacam topi tertentu yang dibuat oleh wanita suku.

Secara umum, tato juga dapat diberikan pada dahi anak laki-laki dan perempuan Atayal yang belum menikah di usia remaja. Terlepas dari dahi wanita yang bertato, hanya mereka yang terampil menenun yang bisa menato pipi dan bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Terekam CCTV Menginap 2 Hari di Hotel Bersama Napi Korupsi, Artis Ini Diam-diam Dipanggil KPK

Selain kain indah yang mereka ikat di alat tenun, perempuan Atayal juga membuat tas bersih yang digunakan untuk memburu suami yang membawakan kepala manusia yang terpenggal.

Di samping pisau pemenggalnya, tas-tas ini adalah miliknya yang paling berharga.

Dikutip dari tribunnews.com, kepala manusia ini bahwkan digunakan sebagai mas kawin suku Atayal.

Jika seorang wanita dianggap siap menjalin rumah tangga ketika pandai menenun, maka laki-laki di suku Atayal dianggap siap menikah ketika ia mampu membawakan kepala manusia.

Baca Juga: Diduga Bunuh Siswa SMA yang Hilang 2 Bulan Hingga Ditemukan Tinggal Tengkorak, Sopir Angkot Ini Tercokok Polisi Gegara Kerap Kirim Video Call Mesum ke Paman Korban

Meskipun begitu, bukan sembarang kepala.

Kepala yang dipersembahkan sebagai mas kawin adalah kepala musuh suku Atayal.

Para pria ini akan memburu kepala musuh dan jika berhasil memenggalnya akan dibawakannya untuk menyunting gadis pujaannya.

Source : Tribunnews.com, Lars Krutak: Tattoo Anthropologist

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest