Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditangkap, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ternyata Bukan Suami Istri, Tetangga yang Resah Sebut Kerajaan Sering Lakukan Aktivitas Mencurigakan Saat Malam Hari

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 16 Januari 2020 | 09:35
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat.
KOMPAS.COM/Istimewa

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat.

Sosok.id - Belakangan masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kemunculan kerajaan baru bernama Keraton Agung Sejagat.

Lengkap dengan atribut ala keraton, kelompok yang mengklaim kepemilikan dunia itu meNggelar berbagai kegiatan.

Layaknya sebuah kerajaan, Keraton Agung Sejagat juga dipimpin oleh sepasang raja dan ratu.

Sang raja disebut sebagai Sinuwun Totok Santoso Hadiningrat (42) dan sang ratu adalah Fanni Aminadia (41) yang memiliki gelar Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.

Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan Pimpinan Keraton Agung Sejagad, Heboh Gambar Sperma Hingga Raja dan Ratu Ber-KTP Jakarta, Bukan Suami Istri!

Namun, keberadaan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Purworejo, Jawa Tengah ini sangat meresahkan masyarakat.

Walaupun mereka telah menyatakan bukanlah sebuah aliran sesat, namun pernyataan mereka dinilai tak masuk akal.

Pasalnya, dilansir Sosok.id dari Kompas TV pada Senin (13/1/2020), Keraton Agung Sejagat mengaku sebagai induk dari seluruh negara di dunia.

Di bawah kepemimpinan Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja, Keraton Agung Sejagat menyatakan diri bersedia menjadi wadah bagi konflik yang terjadi di dunia.

Baca Juga: Batal Tunaikan Janji 500 Tahun Runtuhnya Majapahit, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Diciduk Polisi, Gagal Jadi Juru Damai Dunia

Mereka juga mengaku memiliki 450 anggota dan telah mendapat pengakuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Klaim tersebut bukanlah tanpa alasan.

Source :Kompas.com tribunnews Kompas TV Tribun JatengSosok.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x