Sosok.ID - Keberadaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Juru Tengah, Purworejo yang viral di media sosial semakin ramai dibicarakan publik.
Pasca dengan lantang mengklaim kepemilikan dunia di hadapan para awak media, Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo ini mendadak jadi perhatian khusus pemerintah Purworejo.
Mengutip Kompas.com dan Tribunnews, lantaran diangap meresahkan, pemimpin Keraton Agung Sejagat (KAS) yang disebut Sinuhun dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja baru saja diamankan oleh pihak kepolisian Polres Purworejo pada Selasa (14/1/2020) untuk dimintai keterangan.
Ya, diketahui Totok Santosa Hadiningrat, atau yang kerap dipanggil Sinuhun oleh pada punggawa pengikutnya ternyata pernah menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (JOGJA-DEC).
Sinuhun mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS) atau yang mereka sebut sebagai World Empire.
Jogjakarta Development Economic Committe (DEC) adalah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sri Utami (40) tetangga rumah yang berada dekat dengan istana kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS).
Sri Utami sendiri pernah menjadi anggota dan ikut dalam organisasi yang di pimpin oleh Totok Santosa tersebut.
"Sekitar tiga tahun yang lalu, awal kegiatannya seperti membantu rakyat kecil.
Waktu terbentuk sudah ada bidang-bidangnya seperti pendidikan, sanitasi dan lain-lainnya," ujar Utami kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).