Follow Us

Batal Tunaikan Janji 500 Tahun Runtuhnya Majapahit, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Diciduk Polisi, Gagal Jadi Juru Damai Dunia

Rifka Amalia - Rabu, 15 Januari 2020 | 15:00
Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap polisi
Twitter @aritsantoso

Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap polisi

Sosok.ID - Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat, pimpinan Kerajaan Agung Sejagat (KAS), mengklaim memiliki kekuasaan atas seluruh dunia.

Baru-baru ini sebuah kerajaan baru mendeklarasikan keberadaannya sebagai Kerajaan baru yang akan menyaingi Keraton Jogja.

Bukan hanya Jogja, Sang Sinuhun bahkan diyakini oleh ratusan pengikutnya bakal kuasai seluruh dunia.

Sinuhun Totok Santoso Hadinigrat dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja berdasarkan informasi telah memiliki pengikut sejumlah lebih dari 400an orang.

Baca Juga: TNI Sekuat Tenaga Usir Kapal Coast Guard China di Natuna, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Malah Buat Pernyataan Memilukan

Dikutip dari Tribunnews.com, kerajaan ini juga disebut-sebut memiliki alat-alat kelengkapan yang dibentuk di Eropa.

Penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat menegaskan Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.

Sedangkan sang pemimpin, mengaku sebagai Rangkai Mataram Agung

"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok pada Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Diukir oleh Pekerja Serabutan, Prasasti Keraton Agung Sejagat Selalu Dibungkus Kain Putih dan Penuh Sesaji, Bikin Takut Anak-anak yang Berangkat Ngaji

Totok juga menyampaikan bahwa kerajaannya mampu mengubah sistem politik global.

"Kita umumkan pada dunia, bahwa Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh Kingdom State Tribune Koloni atau republik yang ada di seluruh dunia ini, menyatakan sebagai juru damai terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia,"

Source : Kompas.com, Kompas TV, TribunJateng

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest