Follow Us

Dulu Bandingkan Koruptor dengan Pezina hingga Larang Ikut Pilkada, Komisioner KPU Ini Malah Ditangkap KPK atas Dugaan Kasus Suap Penetapan Anggota DPR, Jilat Ludah Sendiri?

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 10 Januari 2020 | 16:15
Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama

Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Selain itu, pihak Arief juga akan melaporkan hal ini kepada DPR dan DKPP.

Adapun, laporan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab KPU.

Baca Juga: Hukuman Mati Bakal Diterapkan Pada Koruptor, Wakil Ketua DPR Minta Presiden Maklumi Khilaf Korupsi Kecil-kecilan

Sebab, DPR merupakan bagian dari proses rekrutmen, sementara DKPP menyangkut soal etik.

"Kedua, kami juga akan sampaikan pemberitahuan kepada DPR. Karena kan proses rekrutmen itu di DPR ya," jelas Arief

"Ketiga, kami akan sampaikan juga ke DKPP, karena prosesnya ini kan juga menyangkut persoalan etik. Jadi kami akan sampai kan ke DKPP," tambahnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
KOMPAS.com/Devina Halim

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Kiprah Wahyu Setiawan

Baca Juga: Demi Takut-takuti Pegawai Pemerintahan Agar Tak Korupsi, Ini Doa Ganjar yang Ditempel di Kaca Mobil Dinas Pegawai!

Seperti yang telah disebutkan di awal, Wahyu Setiawan adalah komisioner KPU.

Wahyu sendiri merupakan sosok yang dengan lantang mengatakan bahwa seorang mantan koruptor dilarang ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Bahkan, ia membandingkan para koruptor dengan pezina.

Source : Kompas.com, tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest