Follow Us

Susi Pudjiastuti Kritik Rencana Edhy Prabowo Cabut Larangan Bibit Lobster, Presiden Jokowi Singgung Efek Manfaat untuk Negara

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 18 Desember 2019 | 09:40
Susi Pudjiastuti Kritik Rencana Edhy Prabowo Cabut Larangan Bibit Lobster, Presiden Jokowi Singgung Efek Manfaat untuk Negara
Kolase gambar Instagram/susipudjiastuti115 dan Kompas.com/RODERICK ADRIAN MOZES

Susi Pudjiastuti Kritik Rencana Edhy Prabowo Cabut Larangan Bibit Lobster, Presiden Jokowi Singgung Efek Manfaat untuk Negara

"Yang paling penting, menurut saya, negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu," ujar Jokowi seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Begini Respon Susi Pudjiastuti Kepada Menteri Kelautan & Perikanan yang Baru Usai Dirinya Tak Terpilih

Tak hanya dilihat dari manfaat saja, ekspor bibit lobster ini juga harus memperhatikan faktor keseimbangan lingkungan dan tak bisa sembarangan dieksploitasi.

"Jangan juga awur-awuran, semua ditangkapin, diekspor, juga enggak benar," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menilai pemerintah tak bisa hanya melarang ekspor bibit losbter tanpa melihatnya dari segi ekonomi.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sudah Ramalkan Tak Bakal Dipilih Jadi Menteri Oleh Jokowi Sebelum Pengumuman Resmi Kabinet Baru, Hingga Buat Warganet Geger, Begini Prediksinya!

Pasalnya, masih banyak nelayan yang nyatanya menggantungkan hidup dengan ekspor bibit lobster ini.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah bersama dengan para pakar masih mengkaji aturan terkait ekspor bibit lobster ini.

Baca Juga: 2 Hari Lagi Lengser dari Jabatan, Susi Pudjiastuti Pamit Lewat Postingan Video Menyentuh Hingga Banjir Pujian : Menteri Paling Keren!

Jokowi percaya bahwa pemerintah akan mendapatkan hasil keputusan yang terbaik dari kajian tersebut.

"Saya kira pakar-pakarnya tahulah mengenai bagaimana tetap menjaga lingkungan, agar lobster itu tidak diselundupkan, tidak dieskpor secara awur-awuran, tapi juga nelayan dapat manfaat dari sana, nilai tambah ada di negara kita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest