"Yang paling penting, menurut saya, negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu," ujar Jokowi seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Tak hanya dilihat dari manfaat saja, ekspor bibit lobster ini juga harus memperhatikan faktor keseimbangan lingkungan dan tak bisa sembarangan dieksploitasi.
"Jangan juga awur-awuran, semua ditangkapin, diekspor, juga enggak benar," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi menilai pemerintah tak bisa hanya melarang ekspor bibit losbter tanpa melihatnya dari segi ekonomi.
Pasalnya, masih banyak nelayan yang nyatanya menggantungkan hidup dengan ekspor bibit lobster ini.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah bersama dengan para pakar masih mengkaji aturan terkait ekspor bibit lobster ini.
Jokowi percaya bahwa pemerintah akan mendapatkan hasil keputusan yang terbaik dari kajian tersebut.
"Saya kira pakar-pakarnya tahulah mengenai bagaimana tetap menjaga lingkungan, agar lobster itu tidak diselundupkan, tidak dieskpor secara awur-awuran, tapi juga nelayan dapat manfaat dari sana, nilai tambah ada di negara kita," ujarnya.