Sosok.ID - Polemik rencana pemerintah untuk cabut larangan ekspor bibit lobster yang dulu pernah dicanangkan oleh Susi Pudjiastuti masih terus berlanjut.
Kali ini, Presiden Jokowi akhirnya ikut angkat bicara soal kritikan Susi Pudjiastuti terhadap rencana menteri kelautan dan perikanan, Edhy Prabowo soal ekspor bibit lobster.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menyinggung soal efek manfaat bagi negara terhadap rencana Edhy Prabowo pencabutan ekspor bibit lobster yang belum lama ini sempat dikritik Susi Pudjiastuti.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sempat menyebut berencana bakal membuka keran ekspor benih lobster secara terstruktur.
Dibukanya keran ekspor benih lobster ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah masyarakat yang hidupnya bergantung pada penjualan komoditas tersebut.
"Daripada di jual melalui perantara, kenapa enggak langsung. Dengan siapa nanti dijual apakah dengan koperasi atau ke siapa yang tau.
Kemudian langsung ke negara penerima benih daripada lewat perantara lagi, penyeludupan lagi. Kenapa kita enggak fokus pada si pemilik benih ini agar punya harga yang leboh besar?" jelas Edhy Prabowo seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Sontak saja, rencana Edhy Prabowo tersebut menuai pro dan kontra di berbagai kalangan.
Salah satunya dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Padahal diketahui, saat masih menjabat sebagai menteri, Susi sempat membuat larangan adanya ekspor bibit lobster ke Vietnam karena masalah ekologi.