Tapi, menginjak usia 16 tahun, Fabiane memutuskan untuk pergi dari rumah dan berniat tinggal bersama ayah tiri yang sebelumnya alias ayah dari orang yang telah memperkosanya.
"Saya paham bahwa itu bukanlah kesalahannya. Dia meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh putranya. Saya masih memanggilnya ayah hingga hari ini.
"Saat tinggal di rumahnya, saya tidak bisa berhenti mengkonsumsi narkoba sampai suatu hari teman saya overdosis dan meninggal dunia di depan mata saya.
"Saat itu kami terus-terusan mengonsumsi narkoba selama 3 hari di atas sebuah bukit. Saat itu lah aku memutuskan untuk menghentikan semuanya."
Walaupun ia hanya seorang pengguna, namun rekannya itu memperkenalkannya sebagai seorang pengedar.
"Efeknya hanya 3 detik kemudian Anda akan sadar lagi. Itulah sebabnya Anda ingin lebih," ujar Fabiane menjelaskan efek dari mengonsumsi kokain.
Fabiane mengaku sempat hampir menjadi pengedar, tetapi kemudian ia beralih dan terjun ke dunia prostitusi.
"Saya sangat kecanduan dengan kokain," aku Fabiane.
"Suatu hari saya menjual semua yang saya miliki dan mulai tinggal di rumah teman.