Sosok.ID - Petugas Bea dan Cukai tak hanya mendapati barang-barang ilegal berupa onderdil sepeda motor Harley Davidson saat pesawat Airbus A330-900 yang dipesan oleh maskapai Garuda Indonesia tersebut tiba di Indonesia pada pertengahan November 2019.
Rupanya, selain onderdil motor Harley Davidson, di dalam pesawat tersebut juga ditemukan sepeda Brompton.
Sepeda jenis tersebut harganya berkisar puluhan juta rupiah.
“Dari rilis yang disampaikan Bea dan Cukai seperti itu (ada sepeda Brompton),” ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2019).
Ikhsan menambahkan, saat ini barang-barang tersebut masih ditahan oleh petugas Bea dan Cukai.
Pihaknya akan mengikuti aturan yang berlaku mengenai nasib barang-barang tersebut.
“Kalau misalnya diminta bayar (biaya impor), kami akan bayar. Kalau misalnya tetap dilarang, akan kami kembalikan,” kata Ikhsan.
Ikhsan mengakui barang-barang tersebut dibawa oleh salah satu karyawan maskapai pelat merah itu.
Saat ditanyai apakah karyawan tersebut akan dikenakan sanksi karena membawa barang-barang ilegal, Ikhsan tak menjawabnya secara lugas.
“Kami melihat dan berpedoman pada apa yang akan disampaikan oleh Bea dan Cukai,” ucap dia.
Erick Thohir Ancam Akan Copot Direksi Garuda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam akan mencopot direksi Garuda Indonesia jika terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.
“Mengenai Garuda, biarkan saja Bea Cukai melihat ada enggak kasus-kasus yang benar-benar seperti yang dilaporkan. Kalau benar, ya harus dicopot,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
“Lebih baik sebelum ketahuan mengundurkan diri, tapi kalau benar, ya kita copotlah,” sambung Erick
Kendati begitu, Erick masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Bea dan Cukai.
Setelah hasilnya keluar, dia baru akan mengambil sikap.
“Kita juga mesti ada (asas) praduga tak bersalah, tapi kalau memang (benar), ya kita copotlah,” kata Erick.
Sebelumnya, petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia yang berjenis Airbus A330-900 NEO.
Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF AeroAsia Tbk di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).
Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.
Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut di bagian kabin cokpit dan penumpang, tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.
Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.
“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia. (Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Onderdil Harley Davidson, Pesawat Baru Garuda Juga Bawa Sepeda Brompton"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Ancam Copot Direksi Garuda jika Terlibat Kasus Harley Ilegal"