Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Capek Terus-terusan Diminta Pertanggungjawaban, Siswa SMA Ini Pukuli Janda Hamil Hingga Tewas dengan Kondisi Mengenaskan, Nyaris Tak Bisa Diidentifikasi Polisi!

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 29 November 2019 | 18:45
Capek Terus-terusan Diminta Pertanggungjawaban, Siswa SMA Ini Pukuli Janda Hamil Hingga Tewas dengan Kondisi Mengenaskan, Nyaris Tak Bisa Diidentifikasi Polisi!
Kolase gambar ilustrasi kematian via Tribunnews dan Suya.co.id/M Sudarsono

Capek Terus-terusan Diminta Pertanggungjawaban, Siswa SMA Ini Pukuli Janda Hamil Hingga Tewas dengan Kondisi Mengenaskan, Nyaris Tak Bisa Diidentifikasi Polisi!

Jarak 25 meter terdapat celana panjang bermotif bunga yang diduga milik korban.

Kondisi wajah dan kepala mayat juga ditemukan luka, seperti akibat pukulan benda tumpul.

Polisi juga mengamankan sejumlah bukti, di antaranya celana panjang motif bunga, botol air mineral, tisu, dan beberapa benda lain.

Baca Juga: Terpilih Jadi Kepala Desa, Pria Ini Malah Kabur dan Putuskan Kontak dengan Keluarga dan Warga Desa, Begini Alasannya Saat Ditemukan di Sebuah Pondok Pesantren

Melansir Surya.co.id, setelah diselidiki lebih dalam lagi, identitas mayat wanita tesebut pun terkuak.

Jasad wanita tersebut diketahui adalah warga dusun Kedungrejo, Ngumpakdalem, Dander, Bojonegoro bernama Aidatul Izah (20).

Setelah melalui pemeriksaan autopsi, diketahui bahwa jasad wanita ini tewas dalam keadaan hamil 6 bulan dan korban pembunuhan.

Usut punya usut, pembunuhan ini dilakukan oleh seorang siswa SMA (19) berinisial AN ST.

Baca Juga: Tak Lagi Garang Seperti Jadi Gubernur, BTP Takut Gegara Tak Paham Seluk Beluk Pertamina? Ahok: Saya Enggak Tahu Maksud Mafia Migas Tuh Apa Ya, Saya Kan Bukan Goodfather!

Pelaku yang masih berstatus pelajar SLTA itu tega membunuh wanita yang berstatus janda itu di area embung atau waduk di Desa Sumodikaran, kecamatan setempat, Senin (25/11/2019).

"Tersangka pembunuhan inisial AN ST (19), pelajar SLTA di salah satu sekolah," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).

Saat ditanya petugas, sambil menundukkan kepala, AN ST yang merupakan warga Sumodikaran itu menyesali perbuatan yang dilakukan.

Source :Tribunnews.comSurya.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

x